Musabaqoh Internasional Alquran Aljazair Dimulai dengan Kehadiran 46 Negara
“Penghargaan hafalan Alquran Internasional Aljazair ke-17, dimulai Kamis, 17 Februari, dengan partisipasi 46 negara dari seluruh dunia Islam,” menurut IQNA, mengutip gateahram.org.
Kementerian Wakaf Aljazair mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa tahun ini musabaqoh diadakan di bawah slogan "Wa Rattil al-Quran Tartilan" dan bertepatan dengan peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad (saw) di bulan Rajab, sedangkan pada tahun-tahun sebelumnya, musabaqoh diadakan pada bulan Ramadan.
Pernyataan itu menambahkan bahwa karena kondisi yang diberlakukan akibat pandemi Covid-19, penghargaan akan diadakan melalui teknologi konferensi video dan para kompetitor berkompetisi satu sama lain di bawah pengawasan dewan yang terdiri dari 6 anggota, Mesir dan Guinea dan empat hakim dari Aljazair, termasuk satu juri wanita.
Peserta luar negeri telah mendaftar ke pusat konsuler dan diplomatik Aljazair di negara asal mereka untuk berpartisipasi dalam penghargaan ini. Musabaqoh berakhir hari Sabtu, 19 Februari, dan pemenang akan diumumkan lewat sebuah acara resmi di akhir bulan ini.
Perlu dicatat bahwa Musabaqoh Alquran Internasional Aljazair, yang pertama diadakan pada tahun 2004, adalah khusus untuk para penghafal di bawah usia 25 tahun dan mereka yang belum memenangkan salah satu dari tiga hadiah pertama di periode sebelumnya. (HRY)
