Kondisi Perwakilan Hamas di Penjara-Penjara Saudi Memburuk
“Setelah terungkap kesehatan Mohammed al-Khadiri yang memburuk, perwakilan Hamas di Arab Saudi, yang berada di penjara dengan beberapa orang lain dengan dalih mendukung terorisme, masalah orang Palestina yang dipenjara di penjara-penjara Saudi telah sekali lagi menjadi perbincangan,” menurut IQNA mengutip Al-Alam.
Kampanye solidaritas dengan Mohammed al-Khadiri telah diluncurkan di media sosial yang menyerukan pembebasan tahanan Palestina di penjara Riyadh.
Organisasi Arab untuk Hak Asasi Manusia menulis dalam akunnya bahwa penghalangan yang disengaja terhadap akses tahanan Saudi Dr. Mohammed al-Khadri ke prosedur medis yang diperlukan adalah upaya pembunuhan yang harus dihentikan.
Menurut keluarga Mohammed al-Khadri, dia dan putranya ditangkap di Arab Saudi pada April 2019 atas tuduhan menjadi anggota Hamas dan penggalangan dana untuk kelompok tersebut, dan telah ditahan sejak saat itu.
Keluarga Al-Khadiri mengajukan jumlah terdakwa Palestina dan Yordania yang diadili dalam kerangka kasus Mohammed al-Khadiri dan putranya sebanyak 68 orang. Mohammed al-Khadiri telah mengemban manajemen hubungan Hamas dengan Arab Saudi selama 20 tahun.
Amnesty International sebelumnya telah meminta pejabat Saudi untuk segera membebaskan tahanan Hamas, Mohammed al-Khadiri.
Keluarga Mohammed al-Khadiri sebelumnya menuntut pembebasan dia dan putranya Hani al-Khadiri dari penjara. Keluarga Al-Khadiri mengirim pesan kepada Raja Salman dari Arab Saudi meminta intervensinya untuk segera membebaskan Dr. Al-Khadhiri (83), yang menderita beberapa penyakit, termasuk kanker prostat.
Ismail Haniyeh, kepala biro politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas, baru-baru ini mengirim pesan kepada raja Saudi yang menyerukan pembebasan segera puluhan tahanan Palestina di negara itu. (HRY)
