Termotivasi untuk Mengenal Imam Mahdi (afs): Perwakilan Agama dan Mazhab Berkumpul di Malawi
Menurut koresponden IQNA, pertemuan ilmiah dan budaya tentang mengenal juru penyelamat dan Yang Dijanjikan diadakan Sabtu, 26 Maret, dengan dihadiri sekelompok perwakilan agama, mazhab dan sekte Ibrahim dan non-Ibrahimi berkumpul di Pusat Islam Malawi (mewakili Jamiah al-Mustafa).
Dalam pertemuan ilmiah ini, beberapa tamu menyampaikan pandangan dan pendapatnya tentang juru penyelamat.
“Bagaimanapun, kita bisa menjadi Muslim atau Kristen, tetapi kita harus tahu bahwa kita dihakimi oleh Tuhan atas tindakan kita (baik atau buruk). Kita semua adalah manusia dan kita harus hidup dengan persahabatan dan cinta satu sama lain,” kata Pastor Emmanuel Jafar.
“Berbicara tentang seorang juru penyelamat selalu diperlukan. Jadi kita semua (Muslim dan Kristen) dalam kesulitan global, karenanya kita membutuhkan seseorang yang tidak memiliki masalah untuk menyelamatkan kita, karena orang yang berada dalam krisis tidak dapat menyelamatkan satu sama lain," kata Pastor Patrick Sami dari Gereja Pantekosta Shalom.
Syekh Mulova, salah satu syekh Sunni di daerah itu, berkata: “Nabi Muhammad (SAW) mendorong rasa hormat terhadap tetangga dan bersabda: “Siapa pun yang masuk Islam dan keluar dari Islam tidak bisa menjadi saudaraku, dan siapa pun yang Kristen pribumi adalah saudara.”
Al-Haj Abdul Rashid Rashid Yusuf, profesor lain di Pusat Islam Malawi, mengatakan: “Islam mendorong umat Islam untuk hidup berdampingan dengan agama lain dan memerintahkan kita untuk mendiskusikan isu-isu umum, isu-isu yang mengarah pada penyembahan kepada Tuhan. Meskipun kita semua, orang yang kita sebut penyelamat kita, berbeda dari orang lain yang percaya pada "penyelamat", al-Masih (as) atau Imam Mahdi (afs), tetapi jelas bahwa penyelamat itu adalah satu orang dan bukan dua; Oleh karena itu, ini karena Imam Mahdi (afs) dan al-Masih (as) akan bekerja sama, jadi satu-satunya tujuan mereka adalah untuk menyelamatkan orang-orang dan kita semua harus bekerja sama untuk merealisasikan hari tersebut.” (HRY)
