Ada banyak hadis dalam buku-buku riwayat tentang adab puasa. Sekarang, di bulan suci Ramadan, kami akan menjelaskan beberapa adab puasa yang telah disebutkan dalam buku "Kanz al-Maram fi Amal Syahr al-Shiyam".
- Menjaga anggota tubuh dari pekerjaan yang tidak semestinya. Nabi Muhammad (saw) bersabda: “Setiap kali orang yang berpuasa dicerca dan dia menjawab: Assalamu'alaikum, saya berpuasa, Allah berfirman: Hambaku berlindung dalam puasa, lindungilah ia dari api Neraka dan masukkanlah ia ke dalam surga». Imam Baqir (as) juga mengatakan: "Barangsiapa berpuasa pada hari-hari Ramadan dan menghabiskan sebagian malamnya dalam ibadah, mengendalikan perut dan nafsunya, menjaga mata dan lidahnya, mencegah penganiayaan dari manusia, dan menghilangkan dosa, ia menjadi suci sebagaimana hari ia dilahirkan dari ibu."
- Hindari mencicipi, makan dan minum
- Memakai parfum dan mawar dan sejenisnya. Sebagaimana Imam Shadiq (as) berkata: "Parfum adalah hadiah untuk orang yang berpuasa".
- Menjahui tempat dan hiburan yang tidak pantas
- Menjaga hati bersih dari hal-hal seperti kesombongan, dengki, dll.
- Menjaga rahasia puasa, untuk menghindari kesombongan dan riya
- Mengucapkan zikir-zikir di bulan Ramadan
- Jangan memakai pakaian basah
- Hindari duduk di air untuk wanita (untuk menjaga agar air tidak masuk ke dalam tubuh)
- Hindari bergurau secara biologis bahkan dengan pasangan yang halal
- Hindari bepergian, kecuali untuk ziarah dan perjalanan penting
- Hindari mengunyah sesuatu di mulut (seperti permen karet).
* Kanz al-Maram di Aml Syahr al-Shiyam adalah judul buku tentang amal, ibadah dan doa untuk bulan Ramadan, yang disusun oleh Seyyed Mohammad Faqih Ahmadabadi (1919-1959) di bawah pengawasan ilmiah Ayatullah Seyyed Mohammad Baqir Movahed Abtahi Isfahani.
3893571