IQNA

Derajat Tauhid; Siapa yang Menciptakan dan Siapa yang Membimbing?

9:19 - April 21, 2022
Berita ID: 3476724
TEHERAN (IQNA) - Allah swt adalah satu-satunya Pencipta alam semesta dan membimbing makhluk dengan benar; tetapi sebagian orang tidak menerima petunjuk ini dan memilih selain Allah sebagai pelindung mereka; pilihan ini, bagaimanapun, adalah seperti memilih kebutaan dan berjalan dalam kegelapan.

Disebutkan dalam Alquran, dimana Allah swt telah berfirman:

«قُلْ مَنْ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُ قُلْ أَفَاتَّخَذْتُمْ مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ لَا يَمْلِكُونَ لِأَنْفُسِهِمْ نَفْعًا وَلَا ضَرًّا قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الْأَعْمَى وَالْبَصِيرُ أَمْ هَلْ تَسْتَوِي الظُّلُمَاتُ وَالنُّورُ أَمْ جَعَلُوا لِلَّهِ شُرَكَاءَ خَلَقُوا كَخَلْقِهِ فَتَشَابَهَ الْخَلْقُ عَلَيْهِمْ قُلِ اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ».

Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Jawabnya: "Allah". Katakanlah: "Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri?". Katakanlah: "Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?" Katakanlah: "Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dialah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa" (QS. Ar’Ra’d: 16)

Ayat ini adalah salah satu ayat Alquran yang paling monoteistik. Ayat ini menanyakan pertanyaan tentang Tuhan dan pelindung manusia di dunia. Di awal ayat ini, dia bertanya, "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" dan dijawab Allah, dan lebih lanjut menanyakan, mengapa Anda mengambil pelindung-pelindung, padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri?"

Subyek dari bagian ayat ini bukanlah penerimaan Allah swt, tetapi pembahasan dalam "Rububiyyah" dalam arti pengelola urusan dunia oleh Allah. Ada perbedaan yang tepat di sini. Fir'aun tidak mengatakan "Aku adalah Allah", tetapi mengatakan "Akulah tuhanmu yang paling tinggi" (QS. An-Naziat: 24); Artinya, dia mengaku sebagai pengelola dunia, bukan pencipta dunia. Alquran mengatakan: “Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), “Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.” (QS. Az-Zumar: 3), yakni jika para penyembah berhala menyembah berhala, dikarenakan untuk sampai kepada Allah. Karenanya kami selalu menyebut orang-orang ini musyrik, karena mereka menyekutukan Allah.

Tetapi mereka yang telah menerima Allah swt sebagai penjaga mereka, tidak hanya dalam perkataan tetapi juga dalam perbuatan, perilaku mereka harus Ilahi dan tolok ukur dan dasar gerakan dan ucapan mereka harus di jalan Allah dan untuk Allah. Inilah sebabnya mengapa dalam ayat ini dipaparkan dalam bentuk pertanyaan agar manusia memilih jalannya sendiri; pilih jalan yang benar atau jalan yang salah? Melihat dan berfikir atau buta dan lalai

 * Diambil dari kata-kata Seyed Mojtaba Hosseini, peneliti dan ahli tafsir Iran

 

Kata kunci: Alquran - Wilayah - Rububiyyah - Allah - Jalan Pilihan 

 

4042844

captcha