Percetakaan Alquran Pertama dengan Sepuluh Bacaan di Kuwait
“Alquran dengan sepuluh bacaan di Kuwait adalah naskah dimana dipinggirnya ditulis 10 bacaan terkenal dalam khat Utsmani,” menurut IQNA, mengutip Alkhaleejonline.net.
Mubarak al-Hayyan, juru bicara Kantor Percetakan Alquran dan Sunnah Kuwait, mengatakan: "Pusat ini telah menerbitkan edisi pertama Mushaf Kuwait dengan 10 bacaan."
Surat kabar Al-Rai mengutip Al-Hayyan yang menulis: "Ini adalah Alquran pertama dari jenisnya di dunia Islam dan memiliki 10 bacaan Alquran di kedua sisi dengan jelas dan rapi."
Dia menambahkan Alquran ini telah diterbitkan dengan warna yang baik dan jelas, dengan menyebutkan semua bacaan yang sahih dalam khat Utsmani dan sebuah tabel di mana semua metode bacaan dijelaskan, yang sangat mudah dibaca oleh para pembaca.
Tujuh atau sepuluh bacaan sebenarnya adalah metode membaca Alquran, tetapi ini tidak berarti perbedaan dalam Alquran! Dalam arti tujuh atau 10 cara membaca dan melantunkan ayat-ayat Alquran.
Telah terbukti bahwa Nabi Muhammad (saw) membaca Alquran dalam beberapa cara, dan metode bacaan ini telah diturunkan kepada kita oleh para sahabat dan kemudian para Tabi’in, jadi arti dari tujuh atau sepuluh bacaan adalah: tujuh atau 10 metode membaca Alquran, yang hanya ada sedikit perbedaan dalam cara membaca, tetapi mereka tidak ada perbedaan dari segi makna, dan mereka semua dibacakan dari Alquran yang sama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. (HRY)
