“Nabi Muhammad (saw) diutus oleh Allah swt sebagai rahmat bagi semua orang dari semua ras dan agama. Sejatinya, ajarannya mencakup rahmat bahkan dalam hak burung dan hewan dan melarang penganiayaan serta menyakiti tanpa alasan,” menurut IQNA, mengutip aboutislam.net.
Dalam upaya untuk menyebarkan informasi faktual tentang Nabi Muhammad (saw), Muslim Council of Elders Mesir telah meluncurkan kampanye baru yang menyoroti pesan Nabi tentang perdamaian dan cinta untuk kemanusiaan.
Kampanye dengan tagar (#Prophet_of_Humanity) ini akan dilakukan dalam berbagai bahasa dan di semua jejaring sosial.
Dewan ini menulis dalam serangkaian posting di Twitter: Muslim Council of Elders akan meluncurkan kampanye di jejaring sosial dan memperkenalkan pesan rahmat Nabi Muhammad (saw) berdasarkan perdamaian dan cinta bagi kemanusiaan.
Tujuan dari kampanye ini juga untuk menanggapi informasi keliru tentang Islam dengan menggunakan sabda-sabda Nabi Muhammad (saw) dan hukum Islam yang diilhami olehnya.
Kampanye #Prophet_of_Humanity juga akan menghadirkan kepada dunia deskripsi para ulama besar Islam, termasuk Syekh Ahmad al-Tayyib, Syekh al-Azhar, dan ketua Muslim Council of Elders tentang Nabi Islam (saw). Demikian juga kutipan pidato sejumlah cendekiawan dan filsuf non-Muslim yang memuji Nabi Islam (saw) dan pencapaiannya yang tak terhitung untuk kemanusiaan juga akan diterbitkan selama kampanye ini. (HRY)