“Kaligrafer berusia 27 tahun Mustafa bin Jameel memamerkan karyanya melalui klip video, sementara keluarganya merayakan keberhasilan Mustafa,” menurut IQNA, mengutip Aljazeera.net.
Mustafa menjelaskan kepada media lokal bahwa ia membutuhkan waktu tujuh bulan untuk menulis Alquran dan selama ini ia menggunakan pena kaligrafi khusus dan kertas 85 gsm yang ia bawa dari Delhi.
Dengan pencapaian langka ini, Mustafa berhasil mencatatkan rekor baru di Lincoln Book of Records, sebuah organisasi yang terkait dengan mengidentifikasi orang-orang berbakat dan mempromosikan keterampilan mereka di platform internasional.
“Setelah saya gagal mendapatkan ijazah sekolah menengah karena kelemahan saya dalam matematika dan selalu diejek oleh kerabat dan penduduk desa, saya memulai kaligrafi,” ucapnya.
Mustafa, yang berasal dari Lembah Gurez di distrik Bandipora di Kashmir utara, mengatakan: "Saya bisa menulis Alquran tanpa bimbingan mentor profesional, itu sebabnya saya butuh waktu lama."
Lincoln Records menghargai bakat individu dan mendukungnya dengan menciptakan platform internasional untuk keunggulan bakat di bidang apa pun seperti pendidikan, seni, sains, sastra, dan olahraga. (HRY)