“Jan Eliasson, pemimpin partai sosialis yang berkuasa di Swedia, dalam pernyataan yang mendapat reaksi positif dari para politisi dan aktivis Swedia, mengatakan bahwa ia ingin menerapkan undang-undang di Swedia yang memungkinkan hukuman bagi mereka yang membakar Alquran dan kitab-kitab suci,” menurut Iqna, mengutip Pusat Informasi al-Markas al-Suwaidi lil Ma’lumat.
“Menghabiskan jutaan dolar untuk melindungi dari demonstrasi seorang ekstremis adalah kegilaan dan tidak dianggap sebagai tindakan untuk menjaga kebebasan atau nilai-nilai Swedia. Karena baik kebebasan maupun nilai-nilai Swedia tidak mendukung menghina orang lain dan membakar kitab suci mereka,” ucapnya.
Politisi Swedia ini menyatakan bahwa tidak logis menghabiskan jutaan Krona untuk melindungi kejahatan pembakaran Alquran oleh orang ekstremis, dan menuntut pemberlakuan hukum untuk menghentikan tindakan sia-sia ini.
Menurut pemimpin Partai Sosialis Swedia yang berkuasa, menurut pasal 16, butir 8 KUHP negara ini, menghasut sekelompok orang atau kelompok etnis dalam masyarakat dengan ucapan atau tindakan adalah kejahatan dan dapat dikenakan hukuman. (HRY)