Menurut Iqna mengutip al-Raya, pameran tersebut dibuka pada Jumat, 12 September 2025 di Masjid Jami di Moskow, dan Sheikh Rawi Aynuddin, Mufti Besar Rusia dan Kepala Administrasi Agama Muslim Federasi Rusia, Ahmed bin Nasser bin Jassim Al-Thani, Duta Besar Qatar untuk Rusia, dan sejumlah pejabat dari Kementerian Wakaf Qatar dan Tatarstan menghadiri acara tersebut.
Berbicara pada acara tersebut, Mufti Rusia tersebut mengatakan: "Pameran Dunia Alquran tidak hanya menceritakan kisah pewahyuan Alquran dan menyerukan pelestariannya, tetapi juga menunjukkan keagungan kaligrafi Arab dan kekuatan pembacaan langsung, serta menanamkan nilai-nilai abadi dan luhur perdamaian, rahmat, dan keadilan di hati manusia".
“Kerja sama Departemen Agama Umat Islam Federasi Rusia dengan Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Negara Qatar dalam pameran ini merupakan contoh upaya diplomasi spiritual yang mempersatukan bangsa, memperkuat kepercayaan, dan mengabdi pada tujuan perdamaian,” imbuhnya.
Syekh Rawil Aynuddin menekankan: “Kegiatan-kegiatan semacam ini menyampaikan pesan kepada para pemuda umat Islam bahwa berpegang teguh pada Kitab Allah akan mendatangkan kesehatan dan kebahagiaan dalam hidup serta menerangi jalan bagi manusia”.
Selanjutnya, Syekh Abdul Rashid, seorang Syekh Sufi, qari dan mubaligh Qatar, menyampaikan khutbahnya tentang keutamaan Alquran, dan para peserta melaksanakan salat Jumat di Masjid jami Moskow.
Perlu dicatat bahwa Pameran Dunia Alquran diselenggarakan sejalan dengan kerja sama budaya dan agama antara Qatar dan Federasi Rusia. Pada edisi keduanya, yang berlangsung hingga 6 Oktober 2025, empat kota—Moskow, Saratov, Saransk, dan Kazan—akan menjadi tuan rumah programnya.
Sementara itu, edisi pertama pameran ini hanya diselenggarakan di Moskow pada November 2024. (HRY)