Hubungan antara Kesehatan Ruh dan Raga
Hossein Keyvani, seorang ahli virologi klinis dan pendiri laboratorium virologi khusus pertama di Iran, berbicara kepada Iqna tentang keajaiban tubuh manusia dan jalan pintas bagi umat Islam untuk mencapai ilmu pengetahuan, yang sebagian dapat Anda baca di bawah ini:
Allah telah berfirman bahwa jika semua laut menjadi tinta dan semua pohon menjadi alat tulis, kalimat-kalimat Allah tidak akan selesai:
«وَلَوْ أَنَّمَا فِي الْأَرْضِ مِنْ شَجَرَةٍ أَقْلَامٌ وَالْبَحْرُ يَمُدُّهُ مِنْ بَعْدِهِ سَبْعَةُ أَبْحُرٍ مَا نَفِدَتْ كَلِمَاتُ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
“Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Luqman: 27)
Kami memiliki referensi di dasar agama tentang kesehatan dan keselamatan mental yang jika diterapkan, kami tidak membutuhkan apa pun dan rekomendasi ini berguna di zaman apa pun. Kecemasan dan stres, ketamakan, kecurangan, penipuan, dll adalah akar dari banyak penyakit; Baik untuk orang yang menipu maupun untuk orang yang ditipu. Jika perintah-perintah agama telah diikuti, kita tidak akan memiliki begitu banyak masalah mental dan emosional.
Dalam bidang kesehatan dan pencegahan penyakit, kita memiliki perbendaharaan dan petunjuk-petunjuk yang sangat baik dan apabila kita mentaati, insya Allah kita tidak akan sakit, dan jika kita sakit, dokter harus mengobati kita, tetapi dalam kesehatan ruh dan jiwa, dan karena jenis ruh itu dari jenis Tuhan, seperti yang Dia firmankan, “Dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku " (surah Al-Hijr: 29), perintah-perintah Alquran adalah 100% respinsif atas kesehatan ruh dan jiwa kita, di mana pun kita berada di dunia. (HRY)
