Keharusan Sidik Jari untuk Visa Elektronik Bagi Jemaah Umrah 5 Negara
“Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengumumkan wajib mendaftarkan informasi biometrik (sidik jari) untuk menerbitkan visa umrah secara elektronik bagi mereka yang akan beragkat ke Arab Saudi dari lima negara,” menurut Iqna, mengutip Al-Khaleej Online.
Kementerian ini mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kondisi tersebut mencakup mereka yang datang ke Makkah dari Inggris, Tunisia, Kuwait, Bangladesh dan Malaysia.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menegaskan tujuan pendaftaran sidik jari elektronik adalah untuk memudahkan prosedur masuknya jemaah melalui perlintasan Arab Saudi dan untuk memperkaya pengalaman jemaah menggunakan metode digital.
Pernyataan kementerian ini menegaskan bahwa pendaftaran sidik jari dapat dilakukan dengan mengunduh aplikasi (Saudi Visa Bio) di smartphone dan menentukan jenis visa.
Saat ini, enam negara berada di urutan teratas daftar negara di mana otoritas Saudi telah mengeluarkan jumlah visa tertinggi untuk warga negaranya. Indonesia menempati urutan pertama dengan 550.410 jemaah, disusul Pakistan dengan 370,83 jemaah, India dengan 230.794 jemaah, Irak dengan 150.109 jemaah, Mesir dengan 101.657 jemaah, dan Bangladesh dengan 11.984 jemaah berada di urutan keenam. (HRY)
