“Sadique Pathan, imam masjid ini mengatakan bahwa kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama manusia adalah salah satu rukun Islam. Keberadaan warga tunawisma yang tak terhitung jumlahnya di Edmonton menunjukkan perlunya mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan memberikan bantuan,” menurut Iqna, mengutip About Islam.
Masjid ini mulai menerima tunawisma sejak situasi cuaca ekstrem diumumkan.
Kondisi cuaca buruk di Edmonton dinyatakan ketika suhu turun di bawah minus 20 derajat celcius, tiupan angin setidaknya selama tiga malam, dan tempat berlindung lebih dari 90 persen penuh.
Menurut data yang disediakan oleh situs web Homeward Trust, lebih dari 2.700 orang Edmonton telah mengalami tunawisma, dan lebih dari 800 orang tinggal di luar rumah mereka.
Masjid ini memiliki 75 tempat tidur dan dibuka setiap hari mulai pukul 6 sore hingga 8 pagi. Selain tempat berteduh, masjid menawarkan makanan hangat dan kebutuhan pokok untuk menjaga keamanan dan kehangatan para tamu.
Masjid Al Rashid berterima kasih kepada Islamic Relief Canada yang telah menyediakan 100 paket pakaian hangat ke tempat penampungan ini.
Ini adalah tahun keempat berturut-turut masjid Edmonton menawarkan bantuan kepada para tunawisma musim dingin ini. (HRY)