IQNA

OKI:

Persatuan Cendekiawan Muslim Menentang Keputusan Taliban yang Merampas Pendidikan Anak Perempuan

15:03 - December 31, 2022
Berita ID: 3477804
TEHERAN (IQNA) - Hissein Ibrahim Taha, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam, menyerukan persatuan ulama dunia Islam dan otoritas agama melawan keputusan Taliban untuk yang merampas pendidikan anak perempuan.

“Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam meminta Lembaga Fiqih Islam International untuk segera meluncurkan kampanye global yang bertujuan untuk menyatukan ulama dan otoritas agama dunia Islam terhadap keputusan Taliban untuk mencegah perempuan dari pendidikan,” menurut Iqna, mengutip kantor berita resmi Arab Saudi.

Hissein Ibrahim Taha yang berbicara pada acara pembukaan pertemuan kedua Lembaga Fiqih Islam International pada Kamis, 29 Desember, menegaskan: “Lembaga ini harus menjelaskan ajaran agama Islam di bidang pentingnya mendidik anak perempuan.”

Berbicara pada pertemuan melalui konferensi video, dia menyatakan: "Keputusan pemerintah Taliban untuk mencegah anak perempuan mendapatkan pendidikan, termasuk pendidikan universitas, dan memberhentikan anggota fakultas perempuan dengan dalih bertentangan dengan Syariah Islam adalah salah satu tantangan yang dihadapi Lembaga Fiqih Islam International."

Menunjuk bahwa kasus Afghanistan masuk dalam agenda Organisasi Kerjasama Islam dan Lembaga Fiqih Islam internasional, dia menegaskan bahwa keputusan Taliban tidak didasarkan pada teks Syariat Islam.

“Keputusan Taliban untuk menolak anak perempuan dari pendidikan memperdalam kekeliruan yang disebarkan tentang agama Islam yang sebenarnya, sementara Islam bebas dari kekeliruan semacam itu,” kata Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam.  (HRY)

 

4110694

captcha