Karya Besar Syahid Soleimani Adalah Menjaga, Menumbuhkan, Memperlengkap, dan Menghidupkan Kembali Front Perlawanan

TEHERAN (IQNA) - Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, dalam pertemuan dengan keluarga dan anggota staf peringatan Jenderal Soleimani, menyebut hembusan semangat baru ke dalam front perlawanan sebagai karya Syahid Soleimani yang sangat luar biasa dan mendasar dan menambahkan: Jenderal, dengan memperkuat perlawanan secara material dan spiritual, fenomena yang bertahan dan berkembang melawan rezim Zionisme dan pengaruh Amerika serta negara-negara arogan lainnya dipertahankan, diperlengkap dan dihidupkan kembali.

Menurut IQNA, menurut basis informasi Kantor Pimpinan Tertinggi, Ayatullah Khamenei, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, pada Minggu, 1 Januari, saat bertemu dengan keluarga dan anggota staf peringatan Jenderal Soleimani, menyebut hembusan semangat baru ke front perlawanan adalah tugas yang sangat penting dan esensial syahid Soleimani dan menambahkan: Dengan memperkuat perlawanan secara material dan spiritual, sang jenderal melestarikan, melengkapi, dan menghidupkan kembali fenomena yang bertahan dan berkembang melawan rezim Zionis dan pengaruhnya Amerika dan negara arogan lainnya.

Dia menganggap kesaksian Sayyid Hassan Nasrullah sebagai manusia yang tak tertandingi tentang perjuangan Jenderal Soleimani, sebuah pintu besar dalam memahami pentingnya karya Jenderal Soleimani dalam menghidupkan kembali perlawanan.

“Jenderal Soleimani, menggunakan pengalaman bertahun-tahun pertahanan suci dan saran dari temannya, memberdayakan perlawanan dengan mengandalkan fasilitas internal negara tersebut,” imbuh Rahbar, dengan mengisyaratkan kemajuan Palestina dalam menghadapi Zionis dan pencapaian perlawanan di Irak, Suriah dan Yaman.

Beliau juga menyebut penghentian kelompok besar ISIS dan memukul banyak akarnya sebagai salah satu tugas penting Jenderal Soleimani dan menambahkan, syahid Soleimani memberikan ujian yang bagus dalam kasus itu juga.

Di bagian lain pidatonya, Ayatullah Khamenei menganggap penghormatan publik terhadap Jenderal Soleimani dan kehadiran spontan masyarakat dalam berbagai acara memperingatinya sebagai hasil dari ketulusan sang Jenderal.

Ayatullah Khamenei menekankan perlunya penetapan untuk menghidupkan ingatan semua para syahid, di mana Jenderal Soleimani adalah salah satu yang paling menonjol. “Kita harus tetap menghidupkan kenangan akan syahid dan ciri-ciri pribadi dan pekerjaannya dengan menggunakan segala macam seni dan menjelaskan bahwa kehadiran orang-orang untuk menghormatinya bersifat permanen dan berkesinambungan,” ucap Rahbar. (HRY)

4111242