Reaksi Organisasi Kerjasama Islam dan Liga Arab terhadap Hari Berdarah Jenin
“Organisasi Kerja Sama Islam, dengan mengutuk tindakan rezim Zionis dan kelanjutan kejahatannya di tanah Palestina, menyerukan intervensi segera dari komunitas internasional untuk menghentikan proses ini terhadap rakyat Palestina dan menghukum para pelaku kejahatan di Jenin dan memberikan dukungan internasional kepada rakyat Palestina,” menurut Iqna, mengutip Pusat Informasi Palestina.
Organisasi internasional ini mengumumkan, apa yang kita saksikan hari ini di Jenin adalah kelanjutan dari kejahatan dan terorisme internasional Israel terhadap rakyat Palestina.
Parlemen Arab
Parlemen negara-negara Arab juga mengutuk sekeras mungkin serangan brutal di kota dan kamp Jenin oleh pasukan pendudukan Israel, yang dimulai pada Kamis pagi dan mengakibatkan kematian dan cedera warga Palestina.
“Rezim sayap kanan ekstrem rezim Zionis bertanggung jawab penuh atas peristiwa terkini di wilayah ini, yang akan mengarah pada peningkatan ketegangan dan kekerasan serta ledakan situasi,” kata Badan regional ini dalam siaran persnya.
Parlemen Arab meminta komunitas internasional, Dewan Keamanan, organisasi hak asasi manusia, dan parlemen Arab dan Eropa untuk segera mengambil tindakan menghentikan peristiwa yang sedang berlangsung di kamp Jenin dan memberikan dukungan internasional kepada rakyat Palestina.
Parlemen Arab juga mengutuk kebisuan internasional mengenai peristiwa yang sedang berlangsung di tanah Palestina, terutama sejak Netanyahu berkuasa, dan menganggapnya sebagai faktor yang mendorong pemerintahan baru rezim Zionis untuk melakukan lebih banyak kejahatan.
Liga Arab
Ahmed Abu Al Ghait, Sekretaris Jenderal Liga Arab, juga meminta komunitas internasional untuk mendukung rakyat Palestina dalam sebuah pernyataan dan menekankan ketidakpedulian terhadap peristiwa terkini di wilayah pendudukan mendorong penjajah untuk melakukan lebih banyak kejahatan terhadap warga Palestina di wilayah pemerintahan baru rezim Zionis.
Dewan Kerjasama Teluk Persia
Di sisi lain, Dr Nayef Falah Mubarak al-Hajraf, Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk Persia, mengutuk serangan lanjutan rezim Zionis di kota-kota Palestina yang diduduki dan agresi berulang mereka, terutama serangan di kota Jenin.
Dia menekankan posisi tegas organisasi internasional ini dalam mendukung masalah Palestina dan menuntut intervensi segera dari komunitas internasional terhadap kejahatan berkelanjutan terhadap rakyat Palestina ini dan dukungan internasional untuk warga ini.
Kementerian Luar Negeri Qatar juga mengeluarkan pernyataan dan menganggap tidak adanya hukuman bagi penjajah atas agresi terhadap bangsa Palestina sebagai faktor yang mendorong mereka untuk melakukan lebih banyak kejahatan terhadap warga ini.
Negara Arab ini juga mengutuk pembunuhan anak-anak dan wanita lanjut usia serta menegaskan posisi tegas negara ini dalam mendukung isu Palestina dan hak-hak sah rakyat negara ini, terutama pendirian negara Palestina di perbatasan tahun 1967 dengan Quds Timur sebagai ibu kotanya.
Dalam hal ini, Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuşoğlu meminta rezim Zionis untuk mengakhiri serangan semacam ini dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para syuhada bentrokan hari Kamis di Jenin.
“Kami sangat prihatin dengan ketegangan dan hilangnya nyawa di Tepi Barat, dan kami mengutuk keras serangan yang menyebabkan kematian warga sipil,” kata Kementerian Luar Negeri Turki juga dalam sebuah pernyataan.
Hamas tekankan tanggapan tegas atas kejahatan Zionis di Jenin
Dengan menekankan tanggapan pasti terhadap kejahatan Zionis di kamp Jenin, gerakan Hamas Palestina menekankan bahwa Tel Aviv bergerak menuju kegagalan dengan kejahatan semacam itu.
Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) merilis pernyataan Kamis malam, mengumumkan nama-nama para syuhada dari kamp Jenin dan menekankan balasan atas darah mereka.
Hamas menulis di basis beritanya bahwa tanggapan terhadap kejahatan ini sedang dalam perjalanan dan akan seimbang. Karena jika rezim Zionis menunjukkan giginya dan menambah kejahatannya di Jenin, maka ia akan membawa dirinya sendiri ke dalam perang dan kekalahan.
Gerakan ini menyatakan bahwa agresi rezim Zionis akan dijawab dengan peluru, paket bahan peledak dan penargetan tentara dan peralatan militernya, mencatat bahwa Zionis melihat sebagian dari kekuatan perlawanan terpadu pagi ini.
Di penghujung, sembari mengapresiasi upaya pasukan tempur yang membela bangsa Palestina, Hamas mengatakan akan tetap berpegang pada opsi perlawanan untuk menghadapi agresi Zionis dan mempertahankan tanahnya.
Berkabung umum di Jalur Gaza menyusul peristiwa berdarah di Jenin
Menurut Al-Alam, Komite Tindak Lanjut Pasukan Nasional dan Islam Palestina di Gaza mengeluarkan pernyataan yang mengutuk kejahatan keji rezim Zionis di kamp Jenin dan menyatakan berkabung umum.
Komite ini menambahkan, kejahatan ini sudah pasti akan dijawab dan rakyat kami tidak akan membiarkan pendudukan mendominasi rakyat dan wilayah Palestina. Orang-orang kami akan melawan rezim Israel di mana-mana.
“Pembunuhan jenin ditambahkan ke dalam daftar kejahatan berkelanjutan rezim fasis Zionis. Pembantaian ini, di mana 29 orang Palestina menjadi martir sejak awal tahun 2023, merupakan tanda berlanjutnya pembunuhan sistematis dan eksekusi rakyat Palestina dan peningkatannya, dan merupakan noda di dahi rezim Zionis dan sekutunya dan mereka yang tetap diam terhadap kejahatan rezim ini,” kata pernyataan tersebut.
Dalam pernyataan ini, Komite Tindak Lanjut Pasukan Nasional dan Islam Palestina meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa dan masyarakat internasional untuk mendukung rakyat Palestina melawan kejahatan rezim Zionis dan mengadili para penjahat perang, termasuk militer, komandan militer dan pejabat politik rezim ini.
Pernyataan ini juga menyerukan kepada masyarakat Gaza untuk berkumpul setelah salat Magrib untuk memprotes kejahatan ini dan menyatakan dukungan untuk Tepi Barat, khususnya masyarakat Jenin.
Partisipasi ribuan warga Palestina dalam aacara pemakaman para syuhada Jenin
Juga, ribuan rakyat Palestina berpartisipasi dalam acara pemakaman para syuhada Jenin hari ini.
Para pelayat membawa jenazah 9 syuhada Palestina dari rumah sakit pemerintah di Jenin dan berbaris melalui jalan-jalan kota.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa 9 orang menjadi syahid dan 20 lainnya terluka selama serangan dan kejahatan hari ini oleh penjajah di kamp Jenin. (HRY)
