Iran Sangat Mengecam Penistaan Alquran di Denmark
Menurut Iqna, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Nasser Kanani, mengecam keras tindakan keterlaluan kelompok ekstremis di Denmark yang kembali menista Alquran, khususnya di bulan suci ini.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, sambil memperingatkan terhadap pengulangan dan peningkatan penghinaan terhadap Alquran dan hal-hal suci agama Muslim di beberapa negara Eropa, mengutuk diamnya para pengklaim hak asasi manusia terhadap tindakan tersebut. “Pendekatan seperti itu adalah dasar untuk menyebarkan kebencian, ekstremisme dan mempromosikan kekerasan, yang bukan perdamaian, dan itu akan membahayakan koeksistensi damai antara manusia dan keamanan global,” imbuhnya.
Kanaani menganggap pengabaian keberanian terhadap kenekatan baru-baru ini atas nama hak asasi manusia sepenuhnya bertentangan dengan hak asasi manusia yang universal dan otentik dan menyatakan, Republik Islam Iran dan negara-negara Muslim dan bangsa-bangsa mengharapkan otoritas Denmark untuk mengambil tanggung jawab dan membatalkan izin untuk jenis penistaan dan kebencian ini, untuk mencegah terulangnya pertunjukan ofensif tersebut dengan dalih kebebasan berekspresi. (HRY)
