IQNA

Tokoh-Tokoh Alquran/ 41

Isa al-Masih; Seorang Nabi yang Dilahirkan dengan Mukjizat

8:49 - June 02, 2023
Berita ID: 3478461
TEHERAN (IQNA) - Isa Al-Masih (as) adalah salah satu nabi khusus Allah dan dia mampu menarik banyak pengikut dengan perilaku yang baik dan akhlak yang indah serta kata-kata yang tenang dan menyenangkan juga mengajak mereka untuk menyembah Allah dan religiositas.

Nabi Isa bin Maryam (as) adalah nabi keempat di antara para nabi khusus Tuhan yang merupakan pemilik syariat. Nama kitab sucinya adalah Alkitab. Dikatakan bahwa nasab Maryam bersambung ke Nabi Yaqub (as); dengan cara ini, Isa dianggap sebagai salah satu nabi Bani Israel.

Nabi Isa lahir di kota Betlehem Palestina. Beberapa orang mengatakan bahwa Isa adalah sebuah kata dalam bahasa Ibrani dan aslinya "Yesua" berarti menyelamatkan. Nama lain yang disematkan kepada Isa adalah Al-Masih; Al-Masih juga merupakan kata Ibrani dan aslinya berarti "Mesias" yang berarti "diberkati".

Isa adalah nabi terakhir yang lahir sebelum Nabi Islam Muhammad (saw) dan dia memberitahu orang-orang tentang kedatangan seorang nabi setelah dia bernama Ahmad (yang merupakan nama lain dari Nabi Muhammad (saw).

Kelahiran Isa (as) adalah sebuah mukjizat. Ia lahir dari seorang ibu yang masih perawan (belum menikah) dan tidak memiliki hubungan dengan laki-laki manapun. Atas kehendak Allah, Maryam mengandung Isa tanpa menikah dengan siapapun. Tuhan memberi kabar kepada Maryam Suci bahwa dia akan segera melahirkan seorang anak yang akan memiliki keajaiban khusus dan Tuhan akan mengkonfirmasi dia dengan Roh Kudus dan mengajarinya kitab, kebijaksanaan, Taurat dan Alkitab dan mengutusnya sebagai Nabi bagi Bani Israil.

Alquran menganggap kelahiran Isa serupa dengan kelahiran Adam (as); karena dia lahir tanpa ayah seperti Adam.

Atas dasar inilah orang Kristen menyebut Isa sebagai anak Allah. Kebanyakan orang Kristen percaya bahwa Isa adalah Anak Allah baik secara rohani maupun jasmani. Tetapi umat Islam percaya bahwa Isa adalah hamba dan nabi khusus Tuhan yang kelahirannya merupakan sebuah mukjizat. Namun menurut Yahudi, Isa bukanlah Mesias; mereka mengatakan bahwa dia tidak memiliki karakteristik pribadi Al-Masih.

Seperti yang dikatakan, Allah telah berjanji bahwa Al-Masih akan memiliki mukjizat-mukjizat tertentu. Mukjizat Isa dapat dibagi menjadi dua bagian: Sebelum dan sesudah kenabiannya; mukjizat yang paling penting sebelum mencapai maqom kenabian adalah cara dia dilahirkan dan juga percakapannya dengan orang-orang di masa buaian. Untuk membuktikan kesuciaannya dalam buaian, Isa berbicara kepada orang-orang sebagai berikut:

إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا؛ وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنْتُ وَأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيًّا؛ وَبَرًّا بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا؛ وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا

“Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.” (QS. Maryam: 30-33)

 

Kata Kunci: Bagaimana Isa Al-Masih Dilahirkan, Pandangan Islam tentang Al-Masih, Mukjizat Isa Al-Masih, Kesucian Maryam Muqaddas

captcha