IQNA

Konsep Etika dalam Alquran/ 24

Api yang Membakar Basah dan Kering Bersamaan

8:31 - August 31, 2023
Berita ID: 3478854
TEHERAN (IQNA) -Kafir berarti menutup-nutupi dan menyembunyikan kebenaran, yang selain mengabaikan fakta, juga mempunyai akibat buruk bagi individu dan masyarakat.

Menghadapi segala macam penyakit dan segala macam hutang keuangan merupakan salah satu tantangan yang dihadapi semua orang dalam hidup. Setiap kasus yang dihadapkan pada manusia ini terkadang karena Tuhan ingin menguji dan mengetes manusia. Kadang-kadang hal ini disebabkan oleh rasa tidak berterima kasih manusia atas nikmat-nikmat di masa lalu yang menyebabkan situasi ini. Sebagaimana rasa syukur berpengaruh pada bertambahnya nikmat, kekufuran juga berpengaruh pada hilangnya nikmat.

Allah swt menurunkan sebuah ayat dalam Alquran yang melaluinya manusia menyadari kelemahan eksistensialnya. Oleh karena itu, orang yang mempunyai kelemahan batin, dalam rangka kufur, tidak semestinya mendatangi seseorang yang tidak membutuhkan segalanya; Allah berfirman:

كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَكُنْتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ۖ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?” (QS. Al-Baqarah: 28)

  1. Kufur dalam arti harfiahnya berarti menutupi dan menyembunyikan sesuatu, dan jika terkadang kata kafir diterapkan pada petani, itu karena orang tersebut menaruh benih di dalam tanah dan menutupinya dengan tanah. Oleh karena itu, orang yang ingin menyembunyikan nilai nikmat yang Allah berikan kepadanya atau berusaha menyembunyikan orang yang memberinya nikmat tersebut disebut kafir.
  2. Alquran mengingatkan kita semua bahwa sebelumnya kalian mati seperti batu, tongkat, dan benda mati lainnya, dan angin tidak bertiup sedikit pun ke dalam tubuh kalian. Namun sekarang Anda memiliki nikmat kehidupan dan keberadaan, berbagai organ dan sistem, indera dan pengetahuan telah diberikan kepada Anda, dan masalah ini begitu misterius sehingga pemikiran jutaan ilmuwan dan upaya mereka sejauh ini gagal untuk memahaminya! Mengingat Anda mendapat nikmat yang luar biasa dari Tuhan. Bagaimana Anda bisa kafir (tidak percaya)?
  3. Cara terbaik untuk mengenal Allah swt adalah dengan memikirkan tentang penciptaan diri Anda dan dunia. Memikirkan fenomena kehidupan dan memikirkan masalah kematian menyadarkan manusia bahwa jika kehidupan itu berasal dari manusia itu sendiri, maka pasti abadi. Mengapa sebelumnya tidak ada, kemudian ditemukan dan kemudian diambil?!

Akhirnya Allah swt para malaikat dan seluruh manusia melaknat orang-orang yang hidup dalam kekafiran dan mati dalam kekafiran.

انَّ الَّذينَ كَفَرُوا وَ ماتُوا وَ هُمْ كُفَّارٌ أُولئِكَ عَلَيْهِمْ لَعْنَةُ اللَّهِ وَ الْمَلائِكَةِ وَ النَّاسِ أَجْمَعين

“Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para Malaikat dan manusia seluruhnya.” (QS. Al-Baqarah: 161)

 

captcha