Menurut Iqna mengutip al-Nahar, juru bicara militer Israel Nadav Shoshani menanggapi pertanyaan Mohamed Salah melalui X-Messenger tentang kesyahidan Suleiman al-Obeid, mantan pemain tim nasional Palestina yang dikenal sebagai "Pele Palestine". Shoshani menulis kepada Mohamed Salah, "Pada akhir penyelidikan awal, tidak ditemukan catatan yang merujuk pada peristiwa yang berkaitan dengan Suleiman al-Obeid. Kami membutuhkan lebih banyak detail untuk penyelidikan yang lebih rinci!"
Sebelumnya, Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya sang pemain. UEFA menulis di laman X Messenger-nya: "Selamat jalan Suleiman Al-Obeid, Pele Palestina, seorang talenta yang, bahkan di saat-saat tergelap sekalipun, membawa harapan bagi hati banyak anak". UEFA tidak merinci penyebab kematian sang pemain dalam pesannya, yang mendorong Mohamed Salah untuk meminta informasi lebih lanjut. Salah menanggapi pesan UEFA dengan menulis: "Bisakah Anda memberi tahu kami bagaimana, di mana, dan mengapa?"
Federasi Sepak Bola Palestina mengumumkan pada hari Rabu bahwa Suleiman al-Obeid, 41 tahun, tewas dalam serangan udara Israel terhadap warga sipil yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza selatan. Al-Obeid bermain di banyak turnamen selama karier profesionalnya dan mencetak lebih dari 100 gol, menjadikannya salah satu pemain sepak bola Palestina terhebat. (HRY)