Menurut Iqna, mengutip Al-Alam, lebih dari 60.000 sampul buku dari 350 publikasi lokal, Arab, dan internasional telah dipamerkan di pameran buku Palestina bertajuk "75 tahun Nakbat" di Ramallah.
Pameran ini akan berlangsung selama sepuluh hari dan selain menampilkan karya-karya terkini para penulis Palestina dan negara-negara Arab, seminar dan program kebudayaan lainnya juga akan diadakan di dalamnya.
Evennt kebudayaan ini mengawali aktivitasnya dengan dimulainya aksi lemparan batu oleh pihak penjajah dengan berbagai cara, termasuk tindakan penjajah, antara lain tidak memberikan izin kepada sejumlah penerbitan berbahasa Arab dan Islam serta lembaga-lembaga Palestina di Jalur Gaza dan bagian lain Tepi Barat untuk menghadiri pameran ini.
Menteri Kebudayaan Palestina Dr Atef Abu Saif mengatakan kepada Al-Alam: “Kami telah mengajukan permohonan untuk membawa lebih dari 300 orang dari luar negeri, namun rezim pendudukan telah mencegah sebagian besar orang-orang ini untuk hadir, termasuk sejumlah warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza, namun buku tersebut sampai ke tangan pameran dan tersedia, pameran ini diselenggarakan atas upaya sukarela.” (HRY)