Pencurian Alquran Langka Masjid Al-Aqsa oleh Zionis
Menurut Iqna, mengutip al-Omq al-Maghribi, Nabila Mounib, anggota parlemen Maroko, mengungkapkan bahwa rezim Zionis mencuri Alquran Maroko yang langka, yang diwakafkan untuk Masjid Al-Aqsa oleh salah satu sultan negara ini, dari masjid ini. Dia meminta Menteri Wakaf memberikan informasi mengenai nasib Alquran ini kepada parlemen.
Nabila Mounib menyatakan Alquran ini didedikasikan untuk Masjid Al-Aqsa oleh Sultan Abul Hassan Al-Marini dan ditulis dengan tulisan tangan Sultan sendiri dan dengan tinta emas, tetapi rezim Zionis mencurinya setelah pendudukan Yerusalem dan menyimpannya di "Arsip Zionis dari Perpustakaan Nasional Israel".
Kata-kata tersebut dikemukakan saat kehadiran Ahmad Al-Tawfiq, Menteri Awqaf dan Urusan Islam Maroko, di parlemen negara ini dalam rangka meninjau sub anggaran Kementerian Wakaf ini.
Ahmad al-Tawfiq mengaku tidak tahu dalam menjawab pertanyaan tersebut. Ia menyatakan bahwa Alquran ini berada di perbendaharaan Masjid Al-Aqsa yang kini berada di bawah pengawasan Yordania, Menteri Wakaf. “Sultan Al-Marini menulis 5 mushaf Alquran dengan tangannya sendiri dan menyumbangkan salinan tersebut ke Masjid Al-Haram di Makkah, Masjid Nabawi di Madinah, Masjid Al-Aqsa dan Sebuah masjid di China, namun tidak ada yang tahu di mana salinan Alquran ini hilang,” ucapnya.
“6 salinan Alquran ini disalin pada tahun 1930,” ucapnya.
Al-Tawfiq menambahkan, warisan ini sangat berharga bagi kami dan kami menugaskan sebuah perusahaan Austria bertahun-tahun yang lalu untuk memotret 4 jilid Alquran ini dan kami bangga dengan warisan ini.
Menurut sumber sejarah, Sultan Maroko Ali Abul Hassan al-Marini menulis Alquran dengan tulisan tangannya sendiri dan menyerahkannya ke Masjid Al-Aqsa tujuh abad lalu. Sumbangan Alquran ini merupakan tanda hubungan sejarah Maroko dengan Masjid Quds dan Al-Aqsa.
Alquran ini disimpan di Masjid Al-Aqsa di tempat yang disebut "Western Quarter". "Quarter" ini adalah sebuah kotak persegi yang terbuat dari kayu eboni, dihias dengan perak dan dibagi menjadi beberapa bagian, dan 30 juz Alquran, selain dokumen-dokumen yang berkaitan dengan wakaf, disimpan secara terpisah di dalam kotak ini. (HRY)
