Alquran Adalah Kitab yang Menakjubkan sekaligus Pemberi Petunjuk
Dalam surah Jin, kami memiliki ayat-ayat yang mengisyaratkan jin mendengarkan ayat-ayat Alquran dan berbicara tentangnya:
« قُلْ أُوحِىَ إِلىَ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ الجْنّ فَقَالُواْ إِنَّا سمَعْنَا قُرْءَانًا عجَبًا يهَدِى إِلىَ الرُّشْدِ فَامَنَّا بِهِ وَ لَن نُّشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا»
Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami.” (QS. Jin: 1-2)
Nabi (saw) datang dari Makkah ke pasar Okaz di Taif untuk menyeru masyarakat masuk Islam di pusat komunitas besar itu, namun tidak ada yang menanggapi positif seruannya. Sekembalinya, beliau sampai di tempat yang disebut dengan lembah "jin" dan tinggal di sana pada malam hari dan membacakan ayat-ayat Alquran, sekelompok jin mendengarnya dan beriman, dan kembali ke kaumnya untuk berdakwah.
Pertama, penjelasan singkat tentang jin:
Dari segi alasan penciptaan, jin merupakan makhluk yang paling mirip dengan manusia, yaitu makhluk yang mempunyai ikhtiyar, pemahaman, ilmu dan tanggung jawab. Seperti halnya manusia, mereka memiliki orang-orang yang beriman dan ada yang tidak beriman, dan Nabi (saw) juga menjadi nabi bagi jin. Umur jin lebih panjang dibandingkan manusia, namun mereka juga mempunyai kelahiran, umur yang terbatas dan kematian. Mereka diciptakan dari api sebelum manusia, sebagaimana manusia diciptakan dari tanah; oleh karena itu, mereka mendapat manfaat dari ciri-ciri khusus seperti tidak terlihat (yaitu, tidak dapat dilihat dengan mata) dan kecepatan.
Keajaiban Alquran: Disebabkan oleh nada dan nadanya yang menakjubkan, pengaruh dan daya tariknya, isi dan pengaruhnya juga luar biasa, dan pembawanya tidak belajar dan berasal dari kalangan ummi.
Ini adalah sebuah kata yang luar biasa di dalam dan di luar dan berbeda dari kata-kata lainnya, dan dengan demikian mereka mengakui bahwa Alquran adalah sebuah mukjizat.
Segala hal yang mengejutkan dan inovatif menjadi normal setelah beberapa hari, namun Alquran adalah kita yang luar biasa yang abadi dan tidak pernah menjadi normal. Contohnya: di dalam Alquran, kita mempunyai ayat yang mengatakan kepada orang-orang musyrik, "Jika kamu dapat membawakan surah seperti surah-surah Alquran...jika kamu berkata jujur" (QS. Yunus: 38). Bukan saja mereka tidak bisa, namun hingga 1400 tahun kemudian, belum ada seorang pun yang mampu membawakan ayat seperti ayat Alquran. Imam Ali (as), mengatakan dalam Nahjul Balaghah:
“Keajaiban-keajaiban Alquran tidak pernah berakhir”.
Petunjuk Alquran: Ada banyak ungkapan dalam Alquran mengenai petunjuknya, namun pada surah Jin ayat 2, terdapat kata pemberian petunjuk. Ungkapan “pertumbuhan” pada surah Jin ayat 2 adalah ungkapan yang sangat luas dan komprehensif yang mencakup segala jenis keistimewaan.
Dari ayat ini dapat dipahami bahwa petunjuk Alquran bukan saja tidak ada habisnya, melainkan abadi dan petunjuknya tidak hanya untuk manusia saja, namun para jin pun menggunakannya untuk pertumbuhan dan petunjuk, seperti yang kita baca pada kedua ayat ini, setelah mendengar Alquran, mereka berkata, “Kami telah beriman dan kami tidak pernah menyekutukan Tuhan”. (HRY)
