Suport pada Tarbiyah

TEHERAN (IQNA) - Ajaran Islam sangat memperhatikan pendidikan jiwa dan pembinaan ruh; karena di bawah naungan pengembangan diri dan penyucian ruh, manusia mencapai tahap kemanusiaan sepenuhnya dan pada akhirnya mencapai kemakmuran dan kebahagiaan abadi.

Amirul Mukminin (as) mengatakan:

«لو كنّا لا نرجوا جنة و لا نخشى ناراً و لا ثواباً و لا عقاباً لكان ینبغى لنا ان نطلب مكارم الاخلاق فانّها تدّل على سبیل النجاح»

“Jika kita tidak mengharapkan surga, tidak takut api neraka, dan tidak kepada pahala, dan siksa, maka semestinya kita mencari keutamaan akhlak, karena keutamaan akhlak menunjukkan kepada manusia jalan menuju kebahagiaan.”

Di sisi lain, perlu bagi seseorang untuk tidak asyik dengan urusan materi dan fisik, tetapi mungkin untuk mempraktikkan penghematan fisik agar dapat berjalan tepat di jalur pendidikan ruh, seperti yang dikatakan Amirul Mukminin as:

«اسهروا عیونكم و اضمروا بطونكم و استعملوا اقدامكم و خذوا من اجسادكم فجودوا بها على انفسكم...»

“Melekkan mata Anda dan kecilkan perut Anda. Pergunakanlah kaki Anda Belanjakan uang Anda, ambillah tubuh Anda dan kerahkanlah atas diri Anda sendiri....”

* Diambil dari buku “Roh-e Rushd” yang ditulis oleh Ayatullah Mohsen Qaraati (HRY)