Abdulmalik Houthi: AS Terlibat Langsung Dalam Kejahatan Israel di Gaza
Sayyed Abdul-Malik al-Houthi menyampaikan pernyataan tersebut dalam pidatonya di televisi yang disiarkan langsung dari ibu kota Yaman, Sana’a, pada Rabu malam.
“Selama 75 hari terakhir perang Israel di Gaza, rezim ini telah melakukan kejahatan paling keji. Mereka menargetkan warga Palestina melalui segala cara genosida, secara brutal menggunakan kelaparan sebagai senjata, mengepung wilayah tersebut, mencegah masuknya bahan makanan dan obat-obatan, dan dengan sengaja menargetkan rumah sakit,” kata pemimpin Ansarullah tersebut.
Puluhan warga Palestina kehilangan nyawa dalam serangan udara terbaru Israel di berbagai wilayah Gaza.
Meskipun tentara biasanya menjadikan instalasi strategis dan militer sebagai target mereka jika terjadi perang, Israel dengan berani menyatakan rumah sakit di Gaza sebagai target utama serangannya dan telah menyerang pusat-pusat medis dan stafnya. Mereka juga mengebom pengungsi yang berlindung di fasilitas Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Dalam sambutannya, Houthi juga mengecam dukungan Washington terhadap Israel, dengan mengatakan, “AS jelas-jelas terlibat dalam kejahatan Zionis terhadap warga Palestina sejak awal perang Gaza, karena AS telah menyediakan senjata mematikan dan lusinan penasihat militer bagi musuh Israel.
Houthi menekankan bahwa Amerika mengancam negara mana pun yang mau menunjukkan solidaritasnya terhadap bangsa Palestina yang tertindas, dengan alasan bahwa mereka bermaksud meyakinkan Zionis bahwa kondisi sudah siap bagi Israel untuk terus melanjutkan kebrutalan mereka di Gaza tanpa hambatan apa pun.
“Pemerintahan AS mewakili wajah lain Zionisme. Presiden Joe Biden secara terbuka dan terang-terangan mengakui bahwa dia berafiliasi dengan lobi Zionis di Washington.
“AS telah mengawasi genosida musuh Zionis di Gaza sejak hari pertama. Ini memberi Zionis berbagai jenis senjata dan sumber daya keuangan untuk melakukan pembantaian,” kata pemimpin Ansarullah itu. (HRY)
Sumber: arrahmahnews.com
