Menurut Iqna, Jay Kim, penyanyi Korea yang baru saja masuk Islam dan mengganti namanya menjadi Daud Kim, berbicara tentang masuk Islamnya pada Jumat malam, 15 Maret, tampil di program Mahfel TV setelah membacakan surah Al-Ikhlas.
Ia menyatakan bahwa Islam tidak dikenal di Korea Selatan. “Ketika saya masih muda, saya ingat media berbicara buruk tentang Islam, dan saya merasa Islam adalah agama yang berbahaya,” ucapnya.
Daud Kim mengatakan, saya bekerja di Korea Selatan di bidang musik dan saya adalah seorang musisi, dan ini memberi saya kesempatan untuk bepergian ke berbagai negara melalui seni ini. Oleh karena itu, saya berkenalan dengan Islam dan Muslim dan saya sangat penasaran untuk mengetahui lebih banyak tentang agama ini.
“Saya mendapat kesempatan pergi ke Indonesia dan mengenal wajah Islam yang sebenarnya, bukan Islam yang diberitakan di media. Ketika saya kembali ke Korea dari Indonesia, saya mulai belajar tentang Islam, jadi saya membaca Alquran terlebih dahulu. Kemudian saya mencoba melaksanakan salat dan berpuasa,” imbuhnya.
Penyanyi Muslim baru ini mengatakan, ketika saya membaca Alquran, saya menemukan sesuatu yang sangat mempengaruhi saya, yaitu Alquran mengatakan bahwa hanya ada satu pencipta di dunia ini [Qul Huallahu Ahad] dan hal yang mempengaruhi saya dalam Islam adalah bahwa Islam memiliki sesuatu yang membuat kita bahagia dan puas, bukan depresi.
Dalam video di bawah ini, Anda dapat melihat Daud Kim membacakan Alquran, membaca surah Al-Ikhlas.
Kim menjelaskan, dalam Islam, tujuan hidup adalah untuk menaati dan mengabdi kepada Allah swt, dan beribadah kepada-Nya memberikan perasaan kepuasan, kebahagiaan, dan kedamaian sejati, dan kemudian saya menyadari bahwa inilah yang membuat saya puas, bahagia, sejahtera, dan tenang, setelah itu saya ke mesjid, mengucapkan syahadatin, masuk Islam dan berpuasa.
Dia sebelumnya mengatakan di halaman instagram-nya bahwa dia ingin datang ke Iran dan melihat Iran lebih dekat.
Film | Apa yang diinginkan Masyarakat Iran dari Daud Kim
Berikut ini adalah video di balik layar penampilan Daud Kim dalam program Mahfel, dimana masyarakat Iran menyambutnya dengan hangat dan memintanya untuk menyebarkan agama Islam yang sebenarnya di ruang virtual dan melalui karya seninya. (HRY)