Menurut Iqna, akibat perubahan iklim dan pertemuan Thailand dengan fenomena El Nino yang menyebabkan penurunan curah hujan, kekeringan dan kerusakan parah di negara ini, Kantor Syekh Thailand dalam pengumumannya meminta semua masjid-masjid di seluruh negeri secara serentak pada tanggal 4 Mei, untuk melaksanakan salat Istisqa.
Apa salat meminta hujan?
Meminta rahmat Allah swt melalui salat memohon hujan merupakan pelajaran Tauhid yang menganggap hakikat Tuhan yang suci dan kehendak-Nya melampaui segalanya dan meminta hujan kepada penguasa alam semesta.
Salat ini merupakan anjuran agama yang sudah lazim sejak zaman Rasulullah saw dan maksumin serta diwariskan secara turun-temurun hingga saat ini. Ketika hujan rahmat Allah berhenti dan setelah itu mata air dan saluran air penuh air di lahan kering dan meluas kekeringan, untuk turunnya rahmat Allah dan hujan tersebut disebut dengan salat Istisqa atau meminta hujan.
Bagaimana salat meminta hujan dilakukan?
Tata cara salat ini sama dengan salat Id (Idul Qurban dan Idul Fitri) yaitu setelah membaca Hamdalah dan surah, melakukan 5 Takbir dan setiap selesai Takbir melakukan qunut dan membacakan doa qunut. Kemudian kita ruku dan sujud. Pada rakaat kedua dan setelah membaca Hamdalah dan surah, melakukan empat takbir, dan setiap takbir dibacakan qunut. Kemudian kita ruku dan sujud serta tasyahud dan salam lalu mengakhiri salat.
Salat ini, seperti salat Idul Fitri, sebaiknya dilakukan mulai dari terbitnya matahari hingga sebelum azan zuhur. Selain itu, salat ini tidak ada azan dan iqamah, dan dianjurkan agar muazin mengucapkan: "As-Salah" sebanyak tiga kali. (HRY)