Menurut Iqna, mengutip Al Jazeera, karya seni yang dihadirkan pada Pameran Buku Internasional Doha ke-33, selain keanekaragamannya, telah dan sedang digunakan dalam arsitektur Islam di masa lalu dan sekarang.
Desmal Alkuwari, seorang seniman visual dan anggota panitia koordinasi pameran seni Islam dan kaligrafi Arab, mengatakan: “Kementerian Kebudayaan Qatar memberikan penghargaan kepada para seniman kaligrafi dan seni dekoratif yang kreatif Sehingga seni dan kreasi tersebut dapat dihubungkan dengan kitab dan warisan arsitektur Arab dan Islam sebagai sumber ilmu pengetahuan yang asli.”
Pameran Buku Internasional Doha Qatar ke-33 diadakan dengan partisipasi 515 penerbit dari 42 negara, dan Oman yang membawa banyak koleksi karya budaya dan seni ke pameran ini hadir sebagai tamu istimewa pameran ini. Pameran ini berlanjut hingga 18 Mei di Pusat Pameran dan Konferensi Doha, ibu kota Qatar.
Launching buku "Mafahim Quran Karim" dalam bahasa Malabari
Terjemahan buku " Mafahim Quran Karim " dalam bahasa Malabari yang diterjemahkan oleh Hossein Abdoh diresmikan di Pameran Buku Doha di hadapan banyak pecinta Alquran.
Malabari, atau Malayalam, adalah salah satu dari empat bahasa utama Dravida dan salah satu dari 22 bahasa di India yang ditetapkan sebagai bahasa resmi di negara bagian Kerala. Secara total, 35. 900.000 orang di dunia berbicara bahasa ini, khususnya di India Selatan. (HRY)