IQNA

Rumah Sakit Rafah Tutup Akibat Agresi Israel

8:03 - May 29, 2024
Berita ID: 3480170
IQNA - Rumah Sakit Kuwait, salah satu dari dua rumah sakit yang tersisa di Rafah, telah ditutup karena serangan Israel. Direktur Rumah Sakit tersebut mengungkapkan dalam sebuah pernyataan. Hal ini terjadi setelah dua staf medis rumah sakit sebelumnya terbunuh oleh penembakan Israel.
Pasukan Israel telah mengebom sebuah kamp tenda yang menampung para pengungsi di zona aman yang ditentukan di Rafah, yang menurut Aljazeera menewaskan 45 warga Palestina, sementara laporan lain menyebut angka lebih tinggi, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, .
 
Serangan tersebut telah memicu kecaman internasional, yang berujung pada seruan gencatan senjata.
 
“Serangan terhadap kamp di Tal as-Sultan terjadi setelah pasukan Israel mengebom tempat penampungan yang menampung pengungsi Palestina di daerah lain, termasuk Jabalia, Nuseirat dan Kota Gaza, menewaskan sedikitnya 160 orang lainnya,” menurut pejabat Palestina.
 
Jaksa militer utama Israel menggambarkan serangan Rafah sebagai “sangat serius” dan mengatakan penyelidikan sedang dilakukan. Tapi sebelumnya, militer Israel mengkonfirmasi serangan tersebut dan mengatakan bahwa serangan tersebut menargetkan pejuang Hamas.
 
Setidaknya 36.050 warga Palestina telah terbunuh dan 81.026 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada tanggal tersebut mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan. (HRY)
 
Sumber: arrahmahnews.com
Kunci-kunci: rumah sakit ، rafah ، Agresi Israel
captcha