Al-Azhar: Kebungkaman Dunia terhadap Meluasnya Kerusakan yang Dilakukan Zionis Tidak Diperbolehkan
Menurut Iqna, mengutip basis informasi Al-Azhar Mesir, pusat yang dianggap sebagai organisasi Islam paling penting di negara ini, mengeluarkan pernyataan pada Minggu dini hari, 9 Juni, sebagai tanggapan atas pembantaian warga Palestina di kamp Al-Nusirat, di Jalur Gaza.
Dalam pernyataannya, Al-Azhar menganggap pembantaian puluhan warga sipil Palestina di Nusairat sebagai kejahatan biadab dan mengatakan bahwa teroris Israel telah melakukan kerusakan dan penindasan yang meluas di atas muka bumi.
Pusat Islam mengatakan dalam pernyataannya: “Pembantaian yang mengakibatkan lebih dari dua ratus korban dan ratusan luka-luka ini merupakan kejahatan baru yang menambah catatan hitam rezim Zionis terhadap warga Palestina pemilik tanah dan merupakan penekanan bagi dunia bahwa mereka melakukan genosida di tanah Palestina.”
Sambil mengutuk kejahatan barbar rezim Zionis, Al-Azhar telah meminta komunitas internasional dan orang-orang yang mempunyai hati nurani yang bebas untuk menghentikan pertumpahan darah di Gaza dan untuk mendukung warga sipil, termasuk perempuan, anak-anak dan orang tua, menghukum rezim Zionis karena melanggar hukum dan piagam internasional, dan tidak tinggal diam terhadap kejahatan para teroris Zionis yang telah menyebarkan kerusakan di muka bumi dan menodai dahi umat manusia.
Pusat Islam Mesir ini menganggap kondisi kritis dan tidak manusiawi di Gaza adalah akibat dari dukungan beberapa rezim dan mengatakan: “Gaza menjadi sasaran genosida dengan dukungan beberapa rezim dan pemerintah, dan kejahatan Zionis merupakan aib bagi kemanusiaan”.
Pada hari Sabtu, rezim Zionis, melanjutkan kejahatannya, melakukan pembantaian yang mengerikan di kamp Nusairat di pusat Jalur Gaza.
Kantor informasi pemerintah Jalur Gaza mengumumkan bahwa jumlah syuhada dari kejahatan biadab pendudukan di kamp ini telah mencapai 210 orang dan jumlah korban luka lebih dari 400 orang.
Pada Sabtu siang tanggal 8 Juni, tentara Zionis mengklaim bahwa mereka berhasil membebaskan empat tawanan Zionis dalam operasinya di pusat kamp Nusairat di Jalur Gaza, dan mereka dalam kondisi baik. (HRY)
