PBB: Ada Kemajuan dalam Pembicaraan Pertukaran Tahanan Yaman

IQNA - PBB mengumumkan pada hari Rabu bahwa faksi-faksi yang bertikai di Yaman telah mencapai kemajuan dalam menyelesaikan pertukaran tahanan yang telah lama ditunggu-tunggu, yang awalnya disepakati enam tahun lalu.

Pembicaraan yang difasilitasi oleh Oman telah mempertemukan pemerintah Yaman yang didukung Saudi dan pemerintah Sanaa, yang menguasai sebagian besar wilayah berpenduduk di Yaman.

 

“Para pihak telah mencapai kesepahaman mengenai pengaturan pembebasan tahanan terkait konflik,” kata pejabat kantor utusan khusus PBB, Hans Grundberg.

 

“Kantor utusan khusus PBB menekankan pentingnya menyelesaikan pemahaman ini secara bertanggung jawab untuk mencapai hasil nyata menuju pembebasan tahanan terkait konflik sesuai dengan prinsip ‘semua untuk semua’,” tambah pernyataan itu.

 

Negosiasi tersebut didukung oleh perjanjian Stockholm tahun 2018, yang bertujuan untuk menjamin pembebasan tahanan yang ditahan selama perang Yaman yang telah berlangsung selama satu dekade.

 

Upaya rekonsiliasi sebelumnya pada awal tahun 2023, yang difasilitasi oleh Arab Saudi dan Iran, menghasilkan pembebasan hampir 900 tahanan pada bulan April tahun itu.

 

Mohamed Qahtan, seorang pejabat terkemuka dari partai Al-Islah dukungan Saudi yang dipegang oleh Sanaa sejak tahun 2015, termasuk di antara mereka yang diperkirakan akan dibebaskan dalam bursa mendatang.

 

Perunding Sanaa Abdelkader al-Murtada membenarkan bahwa kepemimpinannya telah setuju untuk membebaskan Qahtan dengan imbalan 50 tahanan yang ditahan oleh pemerintah yang didukung Saudi. (HRY)

 

Sumber: arrahmahnews.com