Menurut Iqna mengutip Libya Observer, Direktorat Jenderal Wakaf dan Urusan Islam Libya mengumumkan dimulainya musabaqoh internasional hafalan Alquran pada 9 Juli.
Menurut pernyataan wakaf Libya, musabaqoh ini akan diadakan dengan partisipasi qari dari 62 negara dan para qari terkenal akan menjadi juri musabaqoh ini.
Direktorat Jenderal Wakaf dan Urusan Islam Libya juga mengumumkan bahwa berbagai acara budaya dan ilmiah akan diadakan di sela-sela musabaqoh ini.
Musabaqoh-musabaqoh ini, yang mencakup hafalan, nada dan tartil, dilanjutkan setelah ditutup selama 10 tahun karena perang saudara di negara tersebut.
Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Qatar, yang mengumumkan keikutsertaannya dalam Musabaqoh Alquran Internasional Libya, mengumumkan bahwa Muhammad Abdullah Ahmed Muhammad Kano akan menjadi wakil negara tersebut dalam musabaqoh ini. Menurut pernyataan ini, musabaqoh kedua belas ini akan menyaksikan partisipasi luas dari seluruh dunia.
Mal-Allah Abdul Rahman Al Jaber, direktur departemen dakwah dan bimbingan agama di wakaf Qatar, mengumumkan bahwa Muhammad sedang belajar di Pusat Pendidikan Quran yang berafiliasi dengan Kementerian Wakaf negara ini, dan pusat ini mempersiapkan para qari dan penghafal Qatar untuk berpartisipasi dalam Musabaqoh Internasional Alquran. (HRY)