Menurut Iqna mengutip Al-Syiah News, bersamaan dengan bulan Muharram, jutaan pecinta Ahlulbait (as) berkumpul dalam acara pengibaran bendera hitam dan berkabung di atas kubah haram suci.
Di kota suci Karbala, haram suci Husein dan Abbas menyaksikan acara pertukaran bendera merah dengan bendera hitam berkabung. Dalam acara yang diadakan untuk tujuan tersebut, hadir sejumlah besar peziarah dari berbagai provinsi di Irak, yang meneriakkan dukungan dan bantuan kepada Abu Abdillah (as) serta mengumumkan dimulainya acara berkabung untuk imam.
Di kota suci Najaf, haram suci Imam Ali (as) menyaksikan pengibaran bendera berkabung hitam dan sejumlah besar pecintanya berpartisipasi dalam acara ini untuk memperingati acara duka Imam Husein (as).
Di kota suci Kazimain, bendera berkabung hitam dikibarkan di kubah haram suci Imam Musa Kadzim dan Muhammad al-Jawad (as). Dalam acara ini, sejumlah besar pecinta imam ikut serta, yang mengumumkan datangnya bulan Muharram, bulan berkabung untuk Abu Abdillah, dengan meneriakkan slogan-slogan dukungan dan bantuan kepada Imam (as).
Di kota suci Samarra, acara pengibaran bendera duka hitam di kubah haram suci Imam Hadi (as) dan Imam Hasan al-Askari (as) digelar dengan dihadiri sejumlah besar pecinta Ahlulbait (as) dan para peserta bersiap untuk menggelar acara duka Imam Husein (as).
Acara ini juga diadakan di Masyhad dan bendera duka dikibarkan di atas kubah haram suci Imam Ali bin Musa al-Ridha (as). Acara ini dilaksanakan dalam suasana penuh kesedihan yang menandai awal bulan Muharram.
Acara serupa diadakan di haram suci Sayyidah Zainab (as) di Suriah bertepatan dengan datangnya bulan Muharram.
Acara yang diadakan setiap tahun ini mengungkapkan tingkat kecintaan dan kesetiaan kepada Ahlulbait (as) serta menunjukkan kesedihan kaum Syi'ah atas tragedi pedih yang menimpa Imam Husein (as) dan Ahlulbaitnya dalam peristiwa Karbala. (HRY)