Pandangan Para Pemikir Dunia tentang Kebangkitan Imam Husein (as)
Kebangkitan Imam Husein (s) melawan penindasan, ketidakadilan dan keilegalan Yazid bin Muawiyah selalu menjadi model bagi banyak gerakan dan revolusi sepanjang sejarah. Imam Husein as bersama dengan beberapa sahabatnya, berjuang keras untuk membela martabat dan kehormatan umat manusia dan mencapai kesyahidan, sehingga sepanjang sejarah, setiap orang yang mengetahui peristiwa ini, memberikan kesaksikan akan penindasan terhadap dirinya dan teman-temannya.
Beberapa pencari kebebasan di dunia, yang telah berjuang demi kemerdekaan negaranya dan pembebasan rakyatnya dari penindasan dan penahanan, selalu memuji gerakan Imam Husein (as) dan menjadikannya sebagai panutan mereka. Contoh paling terkenal adalah perkataan Mahatma Gandhi, pemimpin politik dan spiritual India, yang memimpin bangsanya menuju kebebasan dari kolonialisme Inggris. Dia berkata: “Saya telah membaca dengan cermat kehidupan Husein (as), syuhada besar Islam, dan saya telah cukup memperhatikan halaman-halaman Karbala. Sekarang menjadi jelas bagi saya bahwa jika India ingin menang sebagai sebuah negara, maka India harus mengikuti contoh Imam Husein (as).
Selain itu, mempelajari kisah hidup Imam Husein (as) dan gerakan sejarahnya telah menjadi inspirasi bagi setiap pemikir yang mengenal dengan tokoh ini dan menyadarkan hatinya.
Iqbal Lahori, seorang filsuf dan pemikir besar Pakistan, juga menulis: "Pelajaran terbaik yang dapat dipetik dari kebangkitan Husein bin Ali (as) adalah kebebasan spiritual. Hanya mereka yang bisa menjadi pengikut sejati al-Husein (as) yang pertama-tama adalah para pencari kebebasan; dan kedua, setelah memperolehnya, biarlah orang lain juga mendapat manfaat darinya."
Banyak ucapan dan pujian yang dilontarkan mengenai tokoh besar sejarah Islam ini. Namun lebih dari itu, beliau adalah sosok yang jika kita membaca kisah hidupnya, baik sebelum maupun saat terjadinya kebangkitan, kita bisa mengambil hikmah darinya tentang ketabahan dan komitmen di jalan kebenaran. (HRY)
