IQNA

Hizbullah: Kawasan Masuk Fase Baru dan Berbahaya Pasca Serangan Bodoh Israel ke Yaman

14:24 - July 21, 2024
Berita ID: 3480446
IQNA - Hizbullah menegaskan pada hari Sabtu bahwa agresi Israel terhadap Yaman adalah kelanjutan dari agresi Amerika-Inggris terhadap negara Arab.
Dalam sebuah pernyataan, Perlawanan Lebanon itu mengatakan bahwa serangan Israel ke Yaman didukung dan dibantu oleh Amerika Serikat, menekankan bahwa “langkah bodoh yang diambil oleh musuh Zionis menandakan fase baru dan berbahaya dari konfrontasi yang sangat signifikan di kawasan.”
 
Hizbullah menyampaikan belasungkawa kepada “rakyat Yaman yang bebas dan terhormat serta kepemimpinannya yang berani dan bijaksana” atas para martir yang menjadi korban pemboman Israel, dan menambahkan bahwa “agresi tersebut menggarisbawahi pentingnya dukungan di seluruh kawasan dan peran besar mereka” dalam membela rakyat Palestina.”
 
“Agresi tidak akan berlalu tanpa respons yang keras dan memberikan efek jera,” simpul Hizbullah.
 
Kelompok-kelompok  Perlawanan Palestina juga mengutuk agresi Israel, dan menegaskan bahwa serangan terhadap Yaman tidak akan menghalangi negara tersebut, yang telah tumbuh lebih kuat meskipun masih berada dalam perang yang telah berlangsung selama satu dekade.
 
Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengutuk agresi keji Zionis terhadap kedaulatan Republik Yaman, yang mengakibatkan banyak korban cedera di kalangan warga sipil.
 
Hamas menggambarkan agresi tersebut dalam sebuah pernyataan sebagai “kesombongan Zionis dan eskalasi yang berbahaya, sebuah upaya putus asa untuk menghalangi pasukan Perlawanan merdeka di negara kita untuk melakukan tugas suci mereka terhadap al-Quds dan rakyat Palestina yang tertindas yang sedang menghadapi perang pemusnahan seperti Nazi. “
 
Kelompok tersebut menegaskan solidaritas penuhnya terhadap saudara-saudara rakyat Yaman dan kelompok Ansarallah, dan berduka atas para korban, serta menghargai keberanian mereka dan keputusan tegas mereka untuk memberikan segala cara dukungan dan bantuan kepada rakyat Palestina yang tertindas.”
 
Mereka menganggap pendudukan Israel dan Amerika Serikat bertanggung jawab penuh atas eskalasi di kawasan.
 
Hamas juga menyerukan “semua negara dan kekuatan bangsa Arab dan Islam untuk mengutuk agresi fasis ini, dan untuk bersatu, memobilisasi kekuatan, dan terlibat dalam menghadapi entitas Zionis yang merebut kekuasaan ini sampai mereka diusir dari tanah Palestina dan tanah Arab yang diduduki, dan melindungi situs suci Islam dan Kristen di negara itu, terutama Masjid Al-Aqsa.” (HRY)
 
Sumber: arrahmahnews.com
Kunci-kunci: hizbullah ، masuk ، serangan ، israel ، yaman
captcha