IQNA

Gholamreza Shahmiveh:

Iran, Mesir dan Bahrain; Pengklaim Juara Pertama MTQ Internasional Rusia

17:38 - July 27, 2024
Berita ID: 3480477
IQNA - Juri Alquran internasional negara Iran mengisyaratkan bahwa musabaqoh yang saat ini berlangsung di Rusia bukanlah musabaqoh utama yang diadakan di Moskow setiap tahun dan merupakan salah satu cabangnya, dan berkata berdasarkan evaluasi yang saya miliki terhadap tilawah perwakilan Iran, Mesir, dan Bahrain menjadi tiga pesaing utama juara pertama.

Menurut Iqna, pada tanggal 23 Juli, MTQ Internasional dimulai di Rusia dan kota Kazan dengan kehadiran Omid Hosseininejad, perwakilan negara Iran, dan pada hari yang sama kami menyaksikan tilawah perwakilan Iran di musabaqoh ini.

Gholamreza Shahmiveh, seorang juri event internasional ini, mengatakan kepada IQNA tentang tilawah Omid Hosseininejad dalam musabaqoh ini. “Dan dia mampu mengimplementasikan sekitar 80-85% dari rencana yang dia rencanakan sendiri,” ucapnya.

Ia menambahkan pada saat tilawah perwakilan Iran, sistem suara sedikit berubah, hal ini menyebabkan pembacanya tidak mendapatkan respon yang baik dari suaranya dan tidak dapat mendengar suaranya dengan baik. Mungkin 15% yang tidak bisa dia terapkan dalam tilawahnya adalah karena alasan ini. Jika dia bisa mendengar suaranya dengan baik, dia bisa melaksanakan rencananya 100%. Meski demikian, tilawah yang sangat bagus terdengar darinya, dan mayoritas juri berpendapat bahwa tilawah ini merupakan salah satu tilawah terbaik dalam musabaqoh.

Shahmiveh mengemukakan satu hal tentang musabaqoh ini dan berkata: “Ketika kami memasuki Rusia dan kota Kazan, tempat diadakannya musabaqoh ini, kami menyadari bahwa musabaqoh ini adalah acara selain musabaqoh Moskow, yang diadakan setiap tahun oleh organisasi keagamaan Rusia.”

Juri Musabaqoh Alquran Internasional ini menyatakan faktanya, musabaqoh yang baru pertama kali diadakan ini merupakan salah satu musabaqoh utama di Rusia, dan hanya negara anggota BRICS yang berhak mengikuti acara ini, sehingga tidak semua negara di dunia bisa ikut serta untuk berpartisipasi di dalamnya.

“Negara-negara seperti Brasil, Iran, Cina, Rusia, UEA, Bahrain, Qatar, Libya, Mesir, dll. berpartisipasi dalam musabaqoh ini, dan diadakan dengan judul hadiah BRICS, dan ini adalah salah satu yang utama musabaqoh di Moskow,” jelasnya.

Shahmiveh juga menyampaikan tentang kualitas peserta dalam musabaqoh ini. “Walaupun jumlah negara yang berpartisipasi dalam musabaqoh ini sedikit, namun sejujurnya sebagian besar qari hadir, kecuali perwakilan negara-negara seperti China, Ethiopia dan satu atau dua negara Afrika lainnya, semuanya memiliki tingkat yang baik,” ucapnya.

ایران، مصر و بحرین مدعیان رتبه اول مسابقات بین‌المللی روسیه

Juri Musabaqoh Alquran Internasional ini menyatakan wakil Bahrain memiliki level yang baik dan memiliki sejarah mengikuti Musabaqoh Alquran Internasional Malaysia dan menjadi juara pertama dalam musabaqoh tersebut. Perwakilan Mesir memberikan tilawah yang sangat bagus, dan perwakilan negara Iran juga memberikan tilawah yang baik. Berdasarkan apa yang telah didengar sejauh ini dan penilaian saya terhadap skor, saya rasa peringkat pertama hingga ketiga akan ditempati oleh Iran, Bahrain, dan Mesir.

Lebih lanjut ia mencontohkan, beberapa peserta musabaqoh ini tampil dalam bentuk tartil, dan mengatakan, meski musabaqoh dalam bidang tilawah, namun ada juga yang menampilkan tilawah secara teknis tertil dan dengan baik. Meskipun perwakilan Yaman, Rusia, dan UEA melakukan tilawah tertil, mereka membaca dengan baik, bahkan perwakilan Brazil memiliki tertil yang bagus, namun yang menjadi permasalahan peserta ini, meskipun memiliki suara dan nada yang bagus, adalah ia membawakan seluruh tilawah dalam satu nagham, yang penyebabnya adalah ketidaktahuan terhadap aturan. Terakhir, kami berharap hasilnya bisa sedemikian rupa sehingga wakil Iran bisa menjadi juara pertama.

Pada akhirnya, Shahmiveh mengatakan tentang juri musabaqoh ini. “Ketua juri adalah Dr. Sadegh dari Yaman. Yusuf Al-Azhari dari Bangladesh dan Muhammad Maher dari Mesir menjadi juri lainnya pada musabaqoh ini, mengingat saya hadir bersama orang-orang tersebut, penilaian saya terhadap penjurian mereka positif, namun saya tidak tahu banyak tentang juri Rusia dan UEA,” ucapnya. (HRY)

 

4228337

captcha