
Al-Mashat bereaksi pada Sabtu malam dan mengutuk pembunuhan terbaru Israel terhadap pengungsi Palestina di sebuah sekolah di kota Gaza bagian tengah, Deir al-Balah.
Sambil meminta pertanggungjawaban Amerika Serikat atas kejahatan rezim Zionis ini, ia mengatakan bahwa para penguasa Arab, dengan sikap diam mereka yang mencurigakan, terlibat dalam kejahatan tersebut dan mendorong Israel untuk melakukan genosida di Gaza.
Al-Mashat juga menekankan kelanjutan dukungan Yaman untuk bangsa Palestina yang tertindas melalui segala cara yang mungkin.
Presiden Al-Mashat menganggap Amerika bertanggung jawab atas berlanjutnya kejahatan brutal Zionis terhadap warga sipil yang terlantar di Jalur Gaza, dengan menyoroti sambutan meriah kongres AS baru-baru ini dalam menymabut penjahat perang Netanyahu merupakan perwujudan keburukan Amerika di hadapan dunia, dan bagaimana gambaran bagaimana mereka bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi terhadap rakyat Gaza dari mulai kejahatan genosida, penghancuran dan pengepungan.
Pada hari Sabtu, tentara Zionis menyerang Sekolah Khadija di sebelah barat kota Deir al-Balah, yang mengakibatkan sedikitnya 36 orang tewas sebagai syahid.
Setelah 295 hari operasi pengeboman dan penembakan Israel yang tiada henti, rezim Zionis tidak mencapai apa pun selain pembantaian, penghancuran, kejahatan perang, pelanggaran hukum internasional, pengeboman organisasi bantuan dan menimbulkan bencana kelaparan dan kesengsaraan di wilayah ini. (ARN)
Sumber: arrahmahnews.com