Menurut Iqna, “Proyek Tanah Peradaban” berupa dekorasi sejarah, ritual, peradaban, adat istiadat dan simbol negara-negara wilayah perlawanan Palestina, Lebanon, Syria, Irak, Yaman dan Iran, dibuka pada hari Sabtu 27 Juli di Menara Milad, Teheran dan di ruang terbuka seluas 15 seribu meter persegi.
Berbagai pertunjukan budaya dan seni seperti ruang gambar, ruang teater, ziarah virtual haram suci Imam Ridha (as), Imam Husein (as) dan Sayyidah Zainab (as), pertunjukan lingkungan oleh seniman teater negara, pertunjukan oleh pelajar Amerika yang mendukung Palestina seputar dekorasi Masjid Al-Aqsa, pertunjukan musik lokal, percakapan dengan juru bicara Hamas berdasarkan kecerdasan buatan, dll. adalah beberapa bagian dari proyek ini.
Selain itu, dalam pameran ini juga telah disimulasikan dekorasi Masjid Al-Aqsa, dan bersamaan dengan pelaksanaan proyek Tanah Peradaban, pertunjukan konser ritual dan keagamaan " Duka tata surya" disutradarai oleh Saeed Esmaili dan diproduksi oleh Alireza Kohfar juga akan tampil selama 10 malam.
Dalam pembukaan pameran ini, usai shalat berjamaah di Masjid Al-Aqsa dan pembacaan salam khusus Imam Ridha (as) oleh para abdinya yang juga membawa bendera suci Imam Ridha (as), Walikota Teheran Alireza Zakani beserta sejumlah rombongan Pejabat Kotamadya Teheran, anggota Dewan Kota Teheran, Jamileh Sadat Alamolhoda, istri Presiden syahid, keluarga syahid Amir Abdollahian dan tamu manca negara dari Yaman, Irak, Suriah, Brasil, Bolivia, dll. mengunjungi Pameran Tanah Peradaban
Perlu dicatat bahwa tanah peradaban terbuka untuk peminat setiap hari mulai pukul 18:00 hingga 23:00. (HRY)