Inisiatif Baru Taiwan untuk Menarik Wisatawan Muslim
Menurut Iqna mengutip Bernama, Otoritas Pariwisata Taiwan merilis video promosi bertajuk "Jom Taiwan" untuk menarik wisatawan Muslim.
“Video tersebut, disutradarai oleh Ooi Shia Wei dan menampilkan influencer Muslim, Neolen memperkenalkan fasilitas perkotaan Taiwan, perjalanan ramah lingkungan, dan pengalaman budaya kepada para audiens Muslim,” kata Otoritas Pariwisata Taiwan dalam sebuah pernyataan.
Video promosi ini akan ditayangkan di TV Malaysia, papan reklame luar ruangan, dan platform online. Pada bulan September, Biro Pariwisata Taiwan akan berpartisipasi dalam MATTA Travel Expo di Kuala Lumpur.
Sejak tahun 2018, Biro Pariwisata Taiwan telah menggunakan merek "Salam Taiwan" untuk mempromosikan negara tersebut sebagai destinasi ramah Muslim. Tahun ini, Taiwan memfokuskan upaya promosinya pada pasar perjalanan Muslim Malaysia.
Selain video tersebut, Biro Pariwisata Taiwan telah meluncurkan brosur baru perjalanan Muslim dan kampanye pemungutan suara "72 Jam di Taiwan" di mana wisatawan dapat memilih rencana perjalanan favorit mereka di Taiwan. Menurut pernyataan tersebut, antara bulan Januari - April tahun ini, pengunjung Malaysia ke Taiwan melebihi 170.000 orang, menjadikan Malaysia salah satu pasar utama Taiwan di Asia Tenggara.
Pada tahun 2019, Taiwan berada di peringkat tiga destinasi teratas di antara negara-negara non-OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) dalam Indeks Perjalanan Muslim Dunia.
Tahun lalu, kota Taipei, Thailand, diakui sebagai “kota ramah Muslim dengan potensi wisata besar pada tahun 2023” oleh World Halal Tourism Summit.
Departemen Informasi dan Pariwisata di Taipei, ibu kota Taiwan, mengumumkan pada konferensi pers bahwa mereka akan bekerja sama untuk menciptakan area khusus untuk presentasi produk halal di department store negara tersebut. Pusat penjualan produk halal akan didirikan di delapan toko dekat tujuan wisata populer di Taipei, menawarkan berbagai produk termasuk makanan ringan, biskuit, minuman, mie instan, dll.
Produk-produk yang tersedia di toko-toko ini telah disetujui oleh Masyarakat Islam Tiongkok untuk memberikan layanan yang aman dan diinginkan bagi pengunjung Muslim dan meningkatkan pengalaman wisata mereka di Kota Taipei. (HRY)
