Festival "Inisiatif Ulama Ummat untuk Membantu Badai Al-Aqsa" di Istanbul
Menurut Iqna mengutip Al Jazeera, festival ini dimulai pada hari Kamis, 26 September, dengan partisipasi sejumlah besar ulama dunia Islam, termasuk Syekh Sadiq al-Ghariani, Mufti Libya, serta ratusan warga Istanbul dan minoritas Arab yang tinggal di Istanbul.
Para peserta acara ini berdoa memohon bantuan untuk masyarakat Gaza dan mengangkat blokade Jalur Gaza dengan menggelar salat dua rakaat.
Acara ini diselenggarakan atas upaya sejumlah organisasi cendekiawan Muslim di seluruh dunia dan atas kerja sama Majelis Ulama Palestina, dengan tujuan menyatukan umat Islam untuk mendukung perjuangan Palestina dan memberikan dukungan material dan spiritual kepada masyarakat Palestina dan Gaza.
Dalam pidatonya, para pembicara acara menekankan perlunya melanjutkan stabilitas bangsa Palestina melawan pendudukan Zionis dan pentingnya mendukung masyarakat Gaza dan poros perlawanan.
Syekh Nawaf Takrouri, Ketua Majelis Ulama Palestina, dalam pidatonya mengacu pada berlalunya satu tahun sejak operasi badai Al-Aqsa, menekankan stabilitas bangsa Palestina melawan rezim pendudukan Zionis, yang tidak menyebabkan apa pun selain pembunuhan dan kehancuran di seluruh Gaza dalam setahun terakhir.
Dia menyerukan kepada seluruh generasi muda di seluruh dunia untuk mengikuti jejak Mujahidin Gaza.
Syekh Ehsan Jan Ushak dari Turki juga memuji stabilitas masyarakat Gaza dan berkata: “Masyarakat Gaza mencatat sejarah baru dan membuktikan kepada dunia bahwa seorang Muslim tidak menyerah kepada penindas ketika ia bersama Allah swt, namun memaksa mereka untuk berlutut”. (HRY)
