Pasca Serangan Iran, Citra Satelit Tunjukkan Kerusakan Serius di Pangkalan Israel
Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Citra satelit pertama menunjukkan kerusakan serius di Pangkalan Udara Nevatim Israel setelah rudal balistik Iran menghantam pangkalan itu pada hari Selasa.
Times of Israel melaporkan bahwa Citra satelit hanggar pesawat di pangkalan udara militer utama Israel yang diambil setelah rentetan rudal Iran tampak memperlihatkan lubang besar di atap.
Citra Pangkalan Udara Nevatim di wilayah selatan yang diduduki pada hari Rabu memperlihatkan kerusakan pada atap di deretan bangunan dekat landasan pacu. Potongan-potongan besar puing terlihat tersebar di sekitar bangunan.
Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan dari media Israel untuk memberikan komentar tentang citra satelit tersebut. Times of Israel mengatakan bahwa sensor militer telah mengizinkan citra tersebut untuk dipublikasikan.
Militer Israel pada hari Rabu mengakui bahwa beberapa pangkalan udaranya terkena serangan Iran. Mereka juga menggunakan awan digital untuk menutupi area yang terkena bom sehingga sulit dilihat dari citra satelit.
Perlu diingat bahwa Iran hanya menargetkan target-target militer sehingga area serangan tertutup dari para pemukim, sehingga mereka lebih leluasa menutupi dampak serangan, ditambah dengan berbagai sensor terhadap media dan perorangan.
Kerusakan di Pangkalan Nevatim
Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa Analis AS dari Pusat Analisis Angkatan Laut (CNA) telah mengidentifikasi 32 serangan langsung terhadap pangkalan udara Nevatim milik Israel di Negev, dengan beberapa rudal balistik menghantam langsung hanggar pelindung jet tempur F-35 ‘Adir’ milik Israel.
Citra jarak dekat yang mendetail belum tersedia untuk menilai kerusakan secara menyeluruh. Citra satelit dari pangkalan udara Tel Nof, yang juga diserang oleh Iran, belum dirilis, dan kerusakannya kemungkinan parah.
Di sisi lain, meskipun kerusakan di Nevatim mungkin tidak terlihat parah, Iran menggunakan hulu ledak ‘ledakan udara’, yang tidak meninggalkan kawah besar tetapi melontarkan pecahan peluru dalam radius besar, efektif terhadap target lunak seperti jet tempur. (HRY)
Sumber: arrahmahnews.com
