Liputan Khotbah Jumat Pemimpin Tertinggi Revolusi di Media-meida Barat dan Kawasan
Menurut Iqna, jaringan internasional Aljazair melaporkan bahwa Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, pemimpin Revolusi Islam Iran, mengisyaratkan bahwa kebijakan para arogan dan penindas didasarkan pada perpecahan dan perselisihan di antara umat Islam, menambahkan: Setiap bangsa berhak untuk membela diri dari tanah dan kedaulatannya melawan penjajah dan perampas kekuasaan.
Jaringan Aljazair ini melanjutkan dengan mengutip Yang Mulia: “Musuh umat Islam adalah musuh rakyat Palestina, Lebanon, dan Yaman.”
Jaringan Al-Ahed Lebanon juga mengutip Ayatullah Khamenei, menambahkan: “Mereka yang membantu rakyat Palestina telah memenuhi kewajiban agama mereka dan tidak ada yang bisa memprotes mengapa Anda membela Gaza.”
Al-Ahed menambahkan, Imam Khamenei menganggap operasi Badai Al-Aqsa sebagai langkah yang logis dan benar serta merupakan hak rakyat Palestina dan mengatakan bahwa pembelaan berani rakyat Lebanon terhadap rakyat Palestina adalah sah dan legal dan tidak ada seorang pun yang berhak mengkritik pembelaan dukungan mereka terhadap Gaza.
Al-Ahed menambahkan, merujuk pada respons rudal Iran baru-baru ini terhadap rezim Zionis, Imam Khamenei menambahkan bahwa kami tidak akan menunda atau terburu-buru dalam memenuhi tugas ini.
Al-Ahed juga menambahkan, Imam Khamenei menganggap operasi rudal Iran yang dilakukan baru-baru ini terhadap rezim Zionis adalah sah dan legal.
Jaringan Al-Mayadeen merefleksikan pernyataan Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dan menambahkan, Ayatullah Khamenei mengisyaratkan pada upaya musuh-musuh Islam untuk menciptakan perpecahan antar negara-negara Islam dan menambahkan bahwa saat ini bangsa Islam telah sadar dan dapat menggagalkan rencana musuh-musuh umat Islam.
Organisasi Radio dan Televisi Suriah juga menambahkan, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menegaskan bahwa kebijakan musuh-musuh Islam didasarkan pada perpecahan dan perselisihan antar umat Islam dan mengatakan bahwa musuh-musuh Umat Islam sama dengan musuh-musuh Lebanon, Palestina, Iran dan Suriah.
Saluran Al-Ghad Irak juga menyiarkan pidato Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dan menambahkan, Imam Khamenei mengatakan bahwa untuk membela umat Islam dari Afghanistan hingga Yaman dan dari Iran hingga Gaza dan Lebanon, kita harus mengencangkan sabuk pertahanan kita.
Jaringan Al Jazeera Qatar juga menambahkan, Pemimpin Iran Ayatullah Khamenei menganggap pertahanan Hizbullah di Gaza dan dukungannya terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai layanan penting bagi seluruh wilayah dan menambahkan: “Setiap pukulan terhadap rezim pendudukan Zionis adalah layanan bagi wilayah tersebut dan seluruh kemanusiaan.”
Al-Masirah: Perlawanan tidak akan mundur jika para komandannya mati syahid
Jaringan Al-Masirah Yaman hari ini, dalam laporannya sehubungan dengan salat Jumat di Teheran, merefleksikan bagian dari pernyataan Pemimpin Tertinggi, yang menekankan: “Perlawanan tidak akan pernah mundur dengan kesyahidan para komandannya, dan kemenangan akan selalu menjadi teman dan penolong perlawanan.”
NTV Turki: Iran menunjukkan kedigdayaannya
Reporter NTV Turki melaporkan: “Kami menyaksikan kehadiran spektakuler orang-orang yang melaksanakan salat Jumat di Teheran. Ayatullah Khamenei menyampaikan khotbah kemenangan.”
Kantor berita Perancis (Agence France Presse) menerbitkan judul berikut sebagai tanggapan terhadap pidato Pemimpin Tertinggi: “Pemimpin Iran membawa senjata di sampingnya saat berpidato setelah serangan terhadap Israel.”
Kantor berita ini menambahkan, dalam pidato pertamanya dalam hampir 5 tahun, [Ayatullah] Khamenei memberikan pidato kepada ribuan jamaah yang memegang foto almarhum pemimpin poros perlawanan dan gambar-gambar melawan Amerika dan Israel.
Situs Palestina Shahabnews melaporkan: “Masyarakat Iran mempunyai partisipasi besar dalam salat Jumat hari ini, yang di dalamnya akan diadakan acara peringatan Syahid Hasan Nasrullah.”
Merujuk pada kehadiran Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dalam salat Jumat minggu ini, CNN menekankan pentingnya hal tersebut dan menulis: “Kemunculan terakhir Ayatullah Khamenei dalam salat Jumat di Teheran adalah setelah syahidnya Jenderal Qassem Soleimani dan penyerangan terhadap pangkalan Ain al-Assad.
Kantor berita Reuters juga meliput pidato Pemimpin Tertinggi secara langsung.
Kantor berita Reuters meliput sebagian pidato Pemimpin Tertinggi pada salat Jumat di Teheran dengan memasang tag Live.
Kantor berita ini memfokuskan pada beberapa poin pidato Yang Mulia sebagai berikut:
- Pemimpin tertinggi Iran mengatakan bahwa negara-negara Muslim memiliki musuh bersama.
- Kita harus mengencangkan sabuk pertahanan dan kemerdekaan di seluruh negara Islam mulai dari Afghanistan hingga Yaman.
- Bangsa Palestina mempunyai hak untuk melawan musuh yang telah menghancurkan hidupnya.
Liputan luas atas khotbah Pemimpin Tertinggi di media Pakistan
Saluran berita Pakistan, dengan menghentikan program regulernya, menyiarkan khotbah Jumat secara langsung di Teheran dengan pidato Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam.
Media-media Pakistan memusatkan perhatian pada fakta bahwa pemimpin revolusi menekankan kelanjutan dukungan tegas terhadap Palestina dan front perlawanan dan mengumumkan kesiapan penuh angkatan bersenjata Republik Islam Iran terhadap segala agresi rezim Zionis. (HRY)
