Menurut Iqna mengutip Al Jazeera, Alquran ini merupakan salah satu karya di perpustakaan "Mohammed Al-Hakami" Riyadh, yang dipajang di aula "Riyadh Membaca" Pameran Buku Internasional Riyadh karena upaya dari para petugas perpustakaan.
Alquran ini, yang ditulis dalam khat Najdi (salah satu aksara yang umum di Jazirah Arab), mencakup bagian dari surah Al-Baqarah dan terkait abad kedua belas Hijriah.
Alquran tulisan tangan yang langka ini adalah salah satu karya paling menonjol di perpustakaan Al-Hakami dan di perpustakaan ini, buku-buku dan manuskrip lain telah dikumpulkan selama penelitian bertahun-tahun.
Alquran tulisan tangan, manuskrip, beberapa di antaranya berusia lebih dari 400 tahun, buku-buku sejarah dan surat kabar bekas termasuk di antara karya-karya lain yang dipamerkan di stan perpustakaan "Mohammed Al-Hakami" di pameran Riyadh.
Mohammad Al-Hakami, pemilik perpustakaan, bercerita tentang sejarah berdirinya. “Saya mempunyai hobi membaca yang besar sejak SD dan mengoleksi serta membaca buku-buku, kemudian saya bertemu dengan seseorang yang mempunyai perpustakaan yang menjual buku-buku langka, dan inilah titik awal didirikannya perpustakaan pribadi saya,” ucapnya.
Ia menambahkan, Selama 16 tahun, saya mengumpulkan buku-buku langka dan perpustakaan ini menjadi referensi khusus tentang sejarah Jazirah Arab (Arabia), silsilah, puisi rakyat, catatan perjalanan dan buku-buku tentang kuda dan unta.
Perlu diketahui, Pameran Buku Internasional Riyadh 2024 dimulai pada tanggal 26 September dengan kehadiran pusat penerbitan dan intelektual dari berbagai negara dan berlanjut hingga kemarin, 5 Oktober dengan slogan “Riyadh membaca”. (HRY)