OKI Kecam Agresi Rezim Zionis ke Iran
Menurut Iqna mengutip surat kabar Saudi Sabg, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengecam keras serangan rezim Zionis ke sebagian wilayah Iran dan menganggapnya sebagai pelanggaran nyata terhadap kedaulatan nasional Iran dan hukum internasional.
Sekretariat Organisasi Kerjasama Islam (OKI), melalui pernyataannya, mengecam setiap ketegangan yang akan menyebabkan lebih banyak ketidakstabilan di kawasan dan menyerukan komunitas internasional dan kekuatan-kekuatan berpengaruh untuk mengambil tindakan guna mengurangi ketegangan dan mengakhiri siklus kekerasan.
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga menegaskan sikap tegasnya dan menuntut penghentian segera agresi rezim Zionis di Jalur Gaza, Tepi Barat yang diduduki, dan Lebanon.
Humas pangkalan pertahanan udara negara mengumumkan dalam sebuah pengumuman pada Sabtu pagi: “Sistem pertahanan udara terintegrasi berhasil mencegat dan melawan serangan rezim Zionis terhadap pusat-pusat militer di provinsi Teheran, Khuzestan dan Ilam.”
Pengumuman hubungan masyarakat Pertahanan Udara negara menyatakan, disampaikan kepada rakyat mulia Iran, terlepas dari peringatan sebelumnya dari otoritas Republik Islam kepada rezim Zionis yang kriminal dan ilegal untuk menghindari tindakan petualangan apa pun, rezim palsu ini menyerang bagian pusat militer di provinsi Teheran, Khuzestan dan Ilam pagi ini dalam aksi yang menegangkan, meskipun sistem pertahanan udara terpadu negara mencegat dan berhasil melawan tindakan agresi ini, kerusakan terbatas terjadi di beberapa tempat, dan besarnya insiden tersebut sedang diselidiki.
Menyusul aksi agresi tersebut, berbagai negara antara lain Turki, Mesir, Arab Saudi, Irak, Pakistan, Malaysia, Indonesia, Swiss, UEA, Qatar, Suriah, Yordania, Oman, Aljazair, Bangladesh, Venezuela, Bahrain, Yaman, Lebanon, Afghanistan, Maladewa, Kuwait serta Dewan Kerja Sama Teluk Persia mengecam agresi militer rezim Zionis terhadap Iran dan menganggapnya sebagai pelanggaran kedaulatan dan pelanggaran hukum internasional. (HRY)
