Jamaah Tabligh: Populasi Mubaligh dengan Komunitas Mazhab Terbesar Dunia
Menurut Iqna, Jamaah Tabligh bisa dikatakan sebagai salah satu keajaiban era modern. Sebuah kelompok dakwah sederhana yang tanpa menggunakan alat dan media modern atau pendanaan dan dukungan politik dan pemerintah, telah mampu menyebar dengan kecepatan luar biasa di sebagian besar wilayah di dunia, berubah menjadi gerakan global dan menarik jutaan anggota di seluruh dunia.
Jamaah Tabligh adalah Jamaah Islam yang pendiri dan sesepuhnya di subbenua India menganut mazhab Hanafi dari segi fikih, dan dari segi akidah menganut mazhab teologi-Maturidiyah, yang dipengaruhi oleh Tasawuf di India, seperti tariqoh Chishtiyyah, Qadiriyyah, Naqsybandiyyah, dan Suhrawardiyyah, dan bagi aliran sufi sendiri mempunyai reputasi yang istimewa.
Setiap tahun pada tanggal 31 Oktober, salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia diadakan di daerah dekat kota Lahore yang disebut "Raiwind" yang disebut Pertemuan Tabligh Jamaat.
Pertemuan Tabligh Jamaat atau Jamaah Raiwind (Raiwind adalah sebuah desa 25 km dari Lahore di provinsi Punjab Pakistan) diselenggarakan setiap tahun pada tanggal 31 Oktober di wilayah Raiwind dengan kehadiran ribuan mubaligh agama dari berbagai kota di Pakistan bahkan dari berbagai negara seperti Iran, India, Bangladesh, Amerika, Inggris, Kanada, Arab Saudi dan beberapa negara Afrika.
Hujjatul Islam wal Muslimin Mehdi Farmanian, pengajar hauzah dan Universitas
Dalam sebuah catatan yang dipublikasikan di situs Muslimana, menulis: “Dengan dalih dimulainya pertemuan tahunan umat Islam terbesar di Raiwind, Pakistan [bahkan lebih besar dari Haji Tamattu], kita lihat aktivitas sekte ini: Jamaah Tabligh adalah salah satu organisasi Tabligh terbesar di dunia Islam.
Mereka mengatakan Jamaat Tabligh memiliki sekitar 85 juta mubaligh, namun diperkirakan mereka memiliki 10 juta mubaligh aktif di 160 negara.
Jamaah Tabligh memiliki tiga pertemuan besar: Jamaah Raiwind dekat Lahore, Pakistan, Jamaah Peshwa di Dhaka, Bangladesh, dan Jamaah Bhopal di India. Tentu saja, mereka juga memiliki komunitas 10.000 orang setiap tahunnya di Amerika dan Eropa.
Metode dakwah jamaah antara lain:
1. Mereka tidak mengatakan apa-apa tentang fikih salat, tetapi mereka berbicara tentang keutamaan salat dan keutamaan amal.
2. Mereka mensuport orang-orang untuk mendakwahkan agama selama satu hari dalam seminggu, atau tiga hari dalam sebulan, atau empat puluh hari dalam setahun, atau empat bulan seumur hidup mereka.
3. Mereka hanya melakukan amar ma’ruf dan tidak melakukan nahi munkar. Karena menurut mereka masyarakat menjadi kesal dan tercerai-berai.
4. Mereka tidak ikut campur dalam politik dan karena alasan ini mereka memiliki dua pusat dakwah yang aktif di Israel.
5. Mereka tidak ikut berjihad dan mereka mengatakan bahwa keadaan umat Islam saat ini sama dengan zaman Rasulullah saw di Makkah yang hanya masa dakwah, dan dalam kondisi seperti ini bukan waktunya Jihad.
Salah satu pengajar mengatakan: "Dia bertemu dengan seseorang dari Jamaah Tabligh di Afrika Tengah yang meninggalkan rumahnya untuk berdakwah 11 tahun yang lalu dan belum kembali ke rumahnya." (HRY)
