Menurut Iqna mengutip Bernama, Perusahaan Malaysia Internasional Halal Showcase (MIHAS) berencana menggelar pameran produk halal negara ini di Dubai.
Perusahaan Malaysian External Trade Development Corporation (MATRADE) menampung 120 pembeli dari seluruh dunia dalam pameran ini, termasuk pembeli terkemuka yang diidentifikasi oleh kantor perusahaan di Dubai, Doha dan Jeddah.
Datuk Mohd Mustafa Abdul Aziz, CEO MATRADE, mencatat bahwa Dubai Expo akan menjadi platform bagi perusahaan untuk memperkuat upayanya menginternasionalkan Perusahaan Pameran Halal Malaysia, khususnya di Timur Tengah.
Datuk Mohd Abdul Aziz mengatakan: “Dubai, yang memiliki posisi strategis di Timur Tengah, memiliki hubungan yang sangat baik dengan kota-kota besar di kawasan. Hal ini memberikan akses eksportir Malaysia ke berbagai kawasan termasuk Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Selatan.”
Dato' Sri Reezal Merican Naina Merican, Presiden MATRADE, mengatakan: “Dubai Halal Expo akan menjadi acara internasional pertama di luar negeri dengan partisipasi perusahaan-perusahaan terbesar Malaysia, yang dipimpin oleh Malaysian External Trade Development Corporation”.
Sebanyak 125 perusahaan Malaysia akan berpartisipasi dalam pameran Dubai. Mereka beroperasi di sektor-sektor seperti makanan dan minuman, kecantikan, pertanian dan lingkungan, pariwisata halal, royalti, keuangan Islam, serta logistik halal.
Pameran ini akan diadakan pada tanggal 18-20 November di Dubai World Trade Center, dan tujuan penyelenggara adalah menjual produk halal Malaysia senilai 250 juta dolar dalam pameran ini.
Pameran ini akan mencakup pertemuan jejaring bisnis, pertemuan pertukaran pengetahuan untuk memfasilitasi jual beli serta memberikan kesempatan bagi peserta dan pengunjung untuk bertukar pikiran. Pertemuan antara pembeli internasional dan eksportir Malaysia ini akan diadakan secara offline dan virtual. (HRY)