Menurut Iqna mengutip Emirat Al Youm, Otoritas Radio dan Televisi Sharjah mengundang para pengunjung Pameran Buku Sharjah untuk mendengarkan Alquran dan menafsirkan ayat-ayat ilahi dengan memasang "kabin kaca".
Dalam stand ini, setiap pengunjung dapat memasuki kabin dan kemudian mendengar suara beberapa qari terkemuka.
Abdullah Al Ali, kepala departemen evaluasi program saluran Alquran Emirates TV, mengatakan: “27 ayat dipilih dari Alquran dan dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa semua ayat mengandung konsep moral nilai-nilai luhur yang diperintahkan agama Islam kepada kita, dan yang paling kentara adalah nilai-nilai toleransi, perdamaian, sabar, pasrah pada takdir dan takdir, serta merintis amal shaleh dan amanah.”
Di dalam “Kabin Kaca” terdapat amplop ayat-ayat pilihan yang pengunjung memilih salah satunya, tanpa mengetahui ayat mana yang tertulis di kertas yang ada di dalam amplop, kemudian memasukkan nomor ayat tersebut ke papan elektronik.
Al Ali mengatakan: “Permasalahannya tidak berhenti pada mendengarkan ayat tersebut, kemudian pengunjung mendengarkan penjelasan lengkap ayat tersebut oleh salah seorang mufasir, karena tujuannya bukan hanya untuk mendengarkan, tetapi untuk bertadabur dalam penafsiran ayat tersebut, dan mereka yang merasakan kegiatan ini memuji dan mengapresiasi tindakan dan gagasan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.”
Ia menyatakan bahwa atensi pada Alquran dalam Pameran Buku Sharjah bukanlah hal yang aneh dan mengatakan: “Alquran bukan hanya kitab keyakinan semata, tetapi merupakan bagian penting dari budaya Arab-Islam”.
Pejabat media ini menambahkan, hal terindah dalam pengalaman ini adalah keadaan isolasi mental yang dirasakan seseorang ketika pintu kabin ditutup, dan indranya terfokus sepenuhnya pada tadabur ayat-ayat dan menikmati bacaannya, yang pada akhirnya meningkatkan vitalitas spiritual karena hubungannya dengan Sang Pencipta.
Pada periode ke-43nya, Pameran Buku Internasional Sharjah akan menampung 2.522 penerbit dan peserta pameran dari 112 negara, 835 di antaranya adalah Arab dan 264 manca negara. Uni Emirat Arab dengan 234 penerbit, Mesir dengan 172 penerbit, Lebanon dengan 88 penerbit dan Suriah dengan 58 penerbit menjadi peserta terdepan dalam pameran ini. Di sektor internasional, peringkat berikutnya adalah Inggris dengan 81 penerbit dan India dengan 52 penerbit.
Dalam Pameran Buku Internasional Sharjah edisi ke-43, Maroko terpilih sebagai tamu kehormatan. Selama periode ini, 600 lokakarya pendidikan akan diadakan untuk semua kelompok umur.
Organisasi Buku Sharjah (SBA) memperkenalkan slogan Pameran Buku Internasional Sharjah (SIBF 2024) edisi ke-43 yang diadakan dari tanggal 6 hingga 17 November di Sharjah Expo Center, dengan tema "Dimulai dengan sebuah buku". (HRY)