Mohammad Taghi Mirzajani: Pendirian Yayasan Quran Uswah
Menurut Iqna, konferensi pers ajakan bergabung dalam tim nasional para qari muda dan remaja Alquran (Uswah) diselenggarakan pada Senin pagi, 18 November, dengan dihadiri Mohammad Taghi Mirzajani; Wakil Presiden Pendidikan, Penelitian dan Komunikasi Dewan Tertinggi Alquran di Teheran.
Pertemuan ini dimulai dengan tilawah Seyed Mohammad Mehdi Sheikh al-Islami, salah seorang yang dididik di periode sebelumnya.
Mirzajani di permulaan mengisyaratkan bahwa pelaksanaan rencana Uswah memiliki sejarah 10 tahun, dan mengatakan: “Rencana ini ditindaklanjuti dalam bentuk kursus pendidikan dan pelatihan Uswah, khususnya bagi para qari remaja berprestasi, dan sekarang kami berniat untuk melanjutkan implementasinya dalam gaya dan format baru. Sebuah program yang efektif dan penuh berkah yang unik dalam jenisnya.”
Wakil pendidikan, penelitian dan komunikasi Dewan Tertinggi Alquran mengatakan: “120 orang tercakup dalam program rencana Uswah selama satu dekade. Dalam rencana ini, selain menitikberatkan pada teknis membaca, juga diperhatikan perkembangan spiritual dan pribadi para anggota.”
CEO Yayasan Qur'anian Uswah menyatakan dalam proses pembentukan lembaga ini, dari segi struktur dan isi, kami akan memanfaatkan pengalaman para veteran di bidang Alquran dan pendidikan, serta generasi muda yang aktif di bidang profesional tilawah Alquran, dan dengan mempelajari dan mengamati sejarah satu dekade rencana Uswah dan patologi kelemahan dan pengabaian, kami mencoba membuat tren ini lebih efisien daripada di masa lalu dalam mendidik para qari muda dan remaja. (HRY)
