Menurut Iqna mengutip Akaz, jemaah umroh dalam program kebudayaan yang dilaksanakan selama berada di Madinah, selain Komplek Percetakan Alquran Raja Fahd, juga mengunjungi monumen bersejarah Madinah.
Dalam program ini, para tamu Rumah Allah berkenalan dengan departemen teknis dan administrasi Komplek Percetakan Alquran Raja Fahd dan diberitahu tentang proses pencetakan Alquran dan upaya komplek untuk mencetak dan menerjemahkan Alquran dalam berbagai bahasa dan bagaimana meninjau dan menyetujui Alquran akhir untuk dicetak.
Di penghujung kunjungan ini, pengurus komplek memberikan salinan cetakan Alquran hasil komplek kepada para pengunjung.
Rombongan peziarah ini juga mengunjungi monumen bersejarah Madinah antara lain lokasi pertempuran Uhud, Gunung al-Rumat dan makam para syuhada Uhud, serta mendengarkan gambaran perang bersejarah Uhud yang terjadi antara Muslim dan musyrik pada tahun ketiga Hijriah.
Penjelasan tata cara ziarah Islam ke makam-makam Islam merupakan salah satu program ziarah ke monumen bersejarah Madinah yang tamunya berjumlah 250 jemaah umrah laki-laki dan perempuan dari tokoh-tokoh Islam 12 negara Asia.
Diprediksikan jumlah tamu program budaya khusus jemaah Rumah Allah ini bisa mencapai 1000 jemaah umrah dari 66 negara pada tahun ini. (HRY)
4250127