Hujjatul Islam wal Muslimin Mohammadreza Saleh, wakil kebudayaan dan pendidikan Jamiah al-Mustafa al-Alamiyah, dalam sebuah wawancara dengan IQNA, mengumumkan: “Hari-hari ini, kita menyaksikan festival Alquran dan Hadis Jamiah al-Mustafa ke-30. Festival yang memiliki sejarah panjang di dalam dan luar negeri ini merupakan salah satu acara Alquran dan Hadis terbesar di dunia Islam.”
“Kami percaya bahwa festival ini adalah satu-satunya acara yang memiliki fitur-fitur ini. Pertama, dari segi geografi, memiliki perkembangan dan cakupan geografis yang paling besar. Wilayah festival ini merupakan wilayah perwakilan al-Mustafa yang tersebar di berbagai wilayah di dunia, kedua dalam hal jumlah dan kuantitas audiens. Saya harus mengatakan bahwa selain keluarga dan anak-anak, lebih dari 20.000 orang menjadi audiens kami di festival ini,” imbuhnya.
Guru besar Jamiah al-Mustafa al-Alamiyah melanjutkan, dari segi kebangsaan, lebih dari 70 kebangsaan hadir dalam festival ini. Dalam hal keberagaman, kursus dirancang dalam dua bagian, tertulis dan lisan, dan perhatian khusus diberikan pada membaca, menghafal, dan keterampilan, serta tafsir dan ajaran-ajaran Alquran.
Hujjatul Islam wal Muslimin Saleh menyatakan bahwa festival ke-30 ini memberikan perhatian khusus pada Nahjul Balaghah, Sahifah Sajjadiyah dan Hadis, dan mengatakan: “Pentingnya kompetisi di bagian Nahjul Balaghah, Sahifah Sajjadiyah dan Hadis telah memberikan keistimewaan tersendiri untuk periode ini, sampai-sampai kita bisa mempertemukan Alquran dan itrah di kalangan pemeluk agama besar Islam. Juga, beberapa buku di bidang pendidikan, Alquran dan menghafal suatu mata pelajaran telah diperkenalkan.”
Dia berkata: “Poin penting dari festival ini adalah kita menyaksikan perhatian dan keakraban para siswa dengan Alquran. Tahun ini kami gabungkan acara ini dengan pengumuman dekade Alquran di Jamiah al-Mustafa yang dilakukan secara uji coba. Program ini akan disampaikan kepada dewan dalam bentuk rencana khusus. Pada dekade Alquran ini, kegiatan festival semakin berwarna dan kehadiran mahasiswa, dosen serta refleksi kedudukan Alquran dan itrah di Jamiah al-Mustafa semakin antusias. (HRY)